Reporter: Cecylia Rura | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPR RI Komisi X, Senin (18/9). Pada kesempatan ini membahas evaluasi kegiatan tahun anggaran 2017 dan rancangan program tahun anggaran 2018.
Adapun salah satu hasilnya terkait Pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat dengan lima program, di antaranya SANIMAS, TPST 3R, KOTAKU, PISEW, PAMSIMAS, dan Total Program Kerakyatan.
Pertama, program SANIMAS, alokasi dana di tahun 2018 untuk BLM sebesar Rp 103,1 miliar dan Safeguard Rp 35,3 miliar sehingga jika ditotal sebesar Rp 142,7 miliar. Program ini sendiri menyasar ke 213 lokasi.
Kedua, program TPST 3R memiliki alokasi dana di tahun 2018 untuk BLM sebesar Rp 59,7 miliar dan Safeguard sebesar Rp 20,9 miliar. Total sebesar Rp 69,9 miliar yang akan menyasar 95 lokasi.
Ketiga, program KOTAKU, dengan alokasi dana BLM sebesar Rp 215,9 miliar dan Safeguard sebesar Rp 438,1 miliar. Total 639,0 miliar dengan sasaran 11.067 kelurahan.
Keempat, program PISEW, dengan alokasi dana BLM sebesar Rp 480,0 miliar dan Safeguard sebesar Rp 96,0 miliar. Total Rp 576,0 miliar dengan sasaran 800 kecamatan.
Kelima, program PASIMAS, dengan alokasi dana BLM sebesar Rp 1.253,0 miliar dan Safeguard sebesar Rp 563,7 miliar, sehingga ditotal menjadi Rp 1.817,1 miliar dengan sasaran 5.000 desa.
Total untuk program kerakyatan di atas, untuk BLM sebesar Rp 2.111,7 miliar dan Safeguard Rp 1.153,7 miliar. Sehingga total keseluruhan mencapai Rp 3.265,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News