kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.081   97,33   1,39%
  • KOMPAS100 1.057   16,61   1,60%
  • LQ45 831   13,59   1,66%
  • ISSI 214   2,10   0,99%
  • IDX30 423   7,32   1,76%
  • IDXHIDIV20 510   8,15   1,62%
  • IDX80 120   1,80   1,52%
  • IDXV30 125   0,63   0,51%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

47 Lokasi dan Jadwal Vaksin Covid-19 Gratis di DKI Jakarta


Senin, 18 Desember 2023 / 03:46 WIB
47 Lokasi dan Jadwal Vaksin Covid-19 Gratis di DKI Jakarta
ILUSTRASI. Data yang dirilis Kementerian Kesehatan menunjukkan, hingga Minggu (17/12/2023), sudah ada 1.983 kasus Covid-19 aktif. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun, kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami lonjakan. 

Data yang dirilis Kementerian Kesehatan menunjukkan, hingga Minggu (17/12/2023), sudah ada 1.983 kasus Covid-19 aktif. 

Adapun rinciannya adalah 349 kasus terkonfirmasi, 86 kasus sembuh, dan 1 kasus meninggal dunia. 

Lonjakan kasus Covid-19 tertinggi terjadi di wilayah DKI Jakarta dengan penambahan rata-rata per hari mencapai 200 kasus. 

Menurut Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama, pola kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini, khususnya di DKI Jakarta, terjadi per enam bulan seiring dengan kondisi pancaroba atau musim peralihan dan menurunnya antibodi tubuh. 

Kendati demikian, Salama menyampaikan bahwa kondisi ini masih sangat terkendali. 

Sebab, pemakaian tempat tidur rumah sakit masih berada pada angka 5 persen dari total tempat tidur yang disediakan atau sekitar 50-60 pasien yg sedang di rawat inap di rumah sakit (10 persen dari kasus aktif positif di jakarta). 

"Sedangkan 90 persen kasus positif adalah orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan, isoman 3-5 hari di rumah akan sembuh," ujarnya kepada Kompas.com

Baca Juga: Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19

Untuk itu, Salama mengimbau agar masyarakat segera melengkapi vaksin Covid-19 dosis 1,2,3,4,5. 

Imbauan untuk melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 juga tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor IM.02.04/C/4864/2023 tertanggal 15 Desember 2023.

Ini merupakan bagian dari upaya untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di tengah masyarakat saat libur Natal dan tahun baru (Nataru).

“Untuk itu, masyarakat diimbau untuk segera melengkapi dosis vaksin COVID-19, segera datangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat di Puskesmas atau Kantor Kesehatan Pelabuhan, jangan ditunda tunda,” ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dr. Maxi Rein Rondonuwu seperti yang dilansir dari laman Kemkes.go.id.

Mereka yang belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19 diimbau untuk dapat segera mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Bagi masyarakat, terutama lansia dan dewasa yang memiliki komorbid serta penyandang imunokompromais, yang sudah pernah memperoleh vaksinasi Covid-19 minimal 6-12 bulan yang lalu, dapat diberikan 1 dosis vaksin Covid-19,” lanjut Dirjen Maxi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Pemerintah Diminta Berikan Vaksinasi Gratis Hingga Tahun Depan

Status vaksinasi dapat dicatatkan dalam Pcare Vaksinasi selama masa transisi, selanjutnya dapat dicatatkan dalam Aplikasi Sehat Indonesiaku ASIK dan melalui SIM RS SIMPUS atau sistem pencatatan lain yang terintegrasi dalam SATUSEHAT.

Sertifikat vaksinasi dapat diunduh pada aplikasi SATUSEHAT Mobile. Apabila terdapat kendala dalam penginputan dapat mengirimkan email ke helpdesk@kemkes.go.id.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×