kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

30 Perusahaan jasa TKI dibekukan


Rabu, 13 April 2011 / 16:01 WIB
30 Perusahaan jasa TKI dibekukan
ILUSTRASI. Suasana keramaian Sabtu sore di daerah Times Square New York


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar sudah membekukan 30 Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonsia (PJTKI) yang terbukti bermasalah. Ke-30 PJTKI tersebut merupakan bagian dari 120 perusahaan yang terindikasi tidak baik.

Muhaimin menjelaskan, perusahaan yang dibekukan tersebut karena melakukan banyak pelanggaran, tidak taat asas serta mengulangi kesalahan yang sama. Sayang dia tidak menjelaskan apa kesalahan perusahaan tersebut.

Yang pasti, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi masih mengusut sekitar 80 PJTKI yang bermasalah. Hingga saat ini, kementerian tersebut sudah mengusut 520 PJTKI.

Muhaimin mengatakan, pengusutan PJTKI ini untuk mengevaluasi total pengiriman TKI. "Evaluasi total itu tidak hanya negara tujuan (tetapi) juga pelaksanaan penempatan yang tidak taat asas dan tidak taat undang-undang," katanya, Rabu (13/4).

Saat ini, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tengah mengupayakan sosialisasi gagasan kepada masyarakat yakni "Semakin belum siap berangkat, tidak boleh berangkat". Gagasan ini diharapkan masyarakat memiliki kesadaran jangan berambisi berangkat kerja ke luar negeri karena sebatas iming-iming atau faktor-faktor motivasi yang berlebihan tanpa memahami medan serta masalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×