Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyampaikan, konstruksi 28 proyek gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan selesai terbangun dan fungsional pada Juni 2024.
Jumlah itu terdiri dari 17 proyek gedung yang menggunakan APBN dan 11 proyek yang didanai dari non-APBN atau investor swasta.
Tenaga Ahli Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Bonie Erwanto menjelaskan, kawasan gedung dan hunian tersebut akan beroperasi penuh pada Agustus 2024. Seluruh gedung juga diharapkan dapat terhubung dengan koneksi internet pada Juli 2024.
Baca Juga: Tahun Ini, Asaki Proyeksikan Produksi Keramik Indonesia Tumbuh Positif
Bonnie mencontohkan, salah satu proyek gedung yang selesai adalah 12 menara rumah susun ASN dan Hankam dari akan selesai pada Juni 2024. Adapun rencana total adalah pembangunan 47 menara rumah susun yang ditargetkan rampung pada Desember 2024.
Rumah tapak jabatan menteri juga akan fully furnished dan fully functional pada Juni 2024.
“Semua jalan paralel,” ujar Bonie saat Public Expose Penyelenggara Infrastruktur Bersama Telekomunikasi dan Market Briefing Lanjutan di KIPP 1A IKN, Senin (15/1).
Direktur Pengembangan Ekosistem Digital OIKN menambahkan, akan ada fasilitas smart pole di IKN. Smart pole adalah konsep tiang multifungsi yang mengintegrasikan berbagai fungsi dan teknologi dalam sebuah fasilitas.
Inovasi infrastruktur kota cerdas ini menjadi salah satu komponen kunci dalam konsep kota cerdas karena mengintegrasikan berbagai perangkat. Seperti lampu, sensor, kamera pengawas, perangkat komunikasi, hingga perangkat komputasi.
Baca Juga: Sinar Mas Land Hadirkan SOHO Pertama di BSD City
Smart pole mendukung berbagai fungsi kota cerdas mulai dari pencahayaan cerdas berdasar kondisi lingkungan aktual dan media komunikasi.
Rencana titik implementasi Smart Lighting/Pole ada sekitar 311 yang difokuskan di beberapa titik. Yakni 7 titik implementasi seperti persimpangan jalan, jalan arteri primer, jalan arteri sekunder, jalan kolektor sekunder, jalan lokal sekunder, jalan khusus, jalan yang melewati rel kereta, dan sekitar halte bus dan stasiun.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, telah melakukan penjajakan dengan pihak Tiongkok melalui China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC). Hal itu terkait pembangunan Kereta Otonom atau Automated Rail Transit (ART) di Ibukota Nusantara (IKN).
Budi Karya mengatakan, keinginan pemerintah Indonesia untuk menggunakan satu set Kereta Otonom dari CRRC untuk pengoperasiannya di IKN.
“Satu set kereta terdiri dari tiga gerbong, berkapasitas 307 penumpang, memiliki kecepatan operasional 40 km/jam dan kecepatan maksimal 70 km/jam,” ucap Menhub.
Baca Juga: Asri Karya Lestari (ASLI) Fokus Pengerjaan Jalan Tol di IKN
Pihak CRRC dikabarkan akan membawa unit Kereta Otonom ke Indonesia, sebagai etalase pameran yang akan diselenggarakan di IKN sekitar bulan Juli 2024. Ini menjadi ajang demonstrasi kemampuan dari Kereta Otonom.
Sebagai informasi, berikut daftar proyek gedung di IKN yang ditargetkan rampung pada Juni 2024:
1. Masjid Sumbu Kebangsaan
2. Istana Presiden
3. Kementerian Sekretariat Negara
4. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM
5. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
6. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
7. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
8. Bank Indonesia
9. Kawasan Beranda Nusantara
10. Plaza Bhineka
11. Menara Rusun ASN dan Hankam
12. Rumah Tapak Jabatan Menteri
13. Polrestabes dan Command Center
14. Pengembangan Hunian Pekerja Konstruksi
15. Pengelolaan Sampah dan Limbah
16. Rumah Sakit Internasional Kementerian Kesehatan
17. Gas Insulated Switchgear 4
18. Nusantara Superblok (Mall dan apartemen)
19. Hotel Nusantara
20. Hotel Pakuwon
21. BSH Mandiri (Community Hub)
22. Pusat Pelatihan PSSI
23. Telkom Smart Office
24. Botanical Garden
25. Bluebird Park and Ride
26. Rumah Sakit Abdi Waluyo
27. Rumah Sakit Mayapada
28. Rumah Sakit Hermina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News