kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

28 Gedung di IKN Rampung pada Juni 2024, Ini Daftarnya


Senin, 15 Januari 2024 / 15:13 WIB
28 Gedung di IKN Rampung pada Juni 2024, Ini Daftarnya
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) meninjau proyek Tol IKN di Jembatan Pulau Balang, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023). Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyampaikan, konstruksi 28 proyek gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan selesai terbangun dan fungsional pada Juni 2024.

Jumlah itu terdiri dari 17 proyek gedung yang menggunakan APBN dan 11 proyek yang didanai dari non-APBN atau investor swasta.

Tenaga Ahli Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Bonie Erwanto menjelaskan, kawasan gedung dan hunian tersebut akan beroperasi penuh pada Agustus 2024. Seluruh gedung juga diharapkan dapat terhubung dengan koneksi internet pada Juli 2024.

Baca Juga: Tahun Ini, Asaki Proyeksikan Produksi Keramik Indonesia Tumbuh Positif

Bonnie mencontohkan, salah satu proyek gedung yang selesai adalah 12 menara rumah susun ASN dan Hankam dari akan selesai pada Juni 2024. Adapun rencana total adalah pembangunan 47 menara rumah susun yang ditargetkan rampung pada Desember 2024.

Rumah tapak jabatan menteri juga akan fully furnished dan fully functional pada Juni 2024.

“Semua jalan paralel,” ujar Bonie saat Public Expose Penyelenggara Infrastruktur Bersama Telekomunikasi dan Market Briefing Lanjutan di KIPP 1A IKN, Senin (15/1).

Direktur Pengembangan Ekosistem Digital OIKN menambahkan, akan ada fasilitas smart pole di IKN. Smart pole adalah konsep tiang multifungsi yang mengintegrasikan berbagai fungsi dan teknologi dalam sebuah fasilitas.

Inovasi infrastruktur kota cerdas ini menjadi salah satu komponen kunci dalam konsep kota cerdas karena mengintegrasikan berbagai perangkat. Seperti lampu, sensor, kamera pengawas, perangkat komunikasi, hingga perangkat komputasi.

Baca Juga: Sinar Mas Land Hadirkan SOHO Pertama di BSD City

Smart pole mendukung berbagai fungsi kota cerdas mulai dari pencahayaan cerdas berdasar kondisi lingkungan aktual dan media komunikasi.

Rencana titik implementasi Smart Lighting/Pole ada sekitar 311 yang difokuskan di beberapa titik. Yakni 7 titik implementasi seperti persimpangan jalan, jalan arteri primer, jalan arteri sekunder, jalan kolektor sekunder, jalan lokal sekunder, jalan khusus, jalan yang melewati rel kereta, dan sekitar halte bus dan stasiun.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, telah melakukan penjajakan dengan pihak Tiongkok melalui China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC). Hal itu terkait pembangunan Kereta Otonom atau Automated Rail Transit (ART) di Ibukota Nusantara (IKN).

Budi Karya mengatakan, keinginan pemerintah Indonesia untuk menggunakan satu set Kereta Otonom dari CRRC untuk pengoperasiannya di IKN.

“Satu set kereta terdiri dari tiga gerbong, berkapasitas 307 penumpang, memiliki kecepatan operasional 40 km/jam dan kecepatan maksimal 70 km/jam,” ucap Menhub.

Baca Juga: Asri Karya Lestari (ASLI) Fokus Pengerjaan Jalan Tol di IKN

Pihak CRRC dikabarkan akan membawa unit Kereta Otonom ke Indonesia, sebagai etalase pameran yang akan diselenggarakan di IKN sekitar bulan Juli 2024. Ini menjadi ajang demonstrasi kemampuan dari Kereta Otonom.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×