kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.949   -79,00   -0,47%
  • IDX 6.063   66,88   1,12%
  • KOMPAS100 861   13,76   1,62%
  • LQ45 680   12,69   1,90%
  • ISSI 188   2,05   1,10%
  • IDX30 360   6,81   1,93%
  • IDXHIDIV20 436   9,26   2,17%
  • IDX80 97   1,64   1,71%
  • IDXV30 103   1,09   1,07%
  • IDXQ30 119   2,56   2,21%

250 keluarga di Bukit Duri menanti jawaban Jokowi


Senin, 16 Desember 2013 / 07:24 WIB
250 keluarga di Bukit Duri menanti jawaban Jokowi
ILUSTRASI. Adamas, drama Korea terbaru yang baru tayang dengan dua episode dan memiliki genre fantasi romance dan misteri.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sedikitnya 250 keluarga di Bukit Duri, Jakarta Selatan, menanti jawaban Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait pengajuan metode penataan dan revitalisasi rumah tinggal. Mereka tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.

”Usulan penataan kawasan tempat tinggal itu kami beri nama Kampung Susun Manusiawi Bukit Duri. Sudah kami berikan beberapa waktu lalu, tetapi belum ada jawaban,” kata fasilitator tata ruang Kampung Swadaya dari LSM Ciliwung Merdeka, Ivana Lee, Minggu (15/12/2013).

Ivana mengatakan, konsep yang diajukan adalah pembuatan rumah tinggal 4-5 lantai menghadap ke sungai. Lebar sungai dari rumah dipertahankan hingga 35 meter.

Namun, lebar jalan inspeksi dengan rumah dikurangi, dari 7,5 meter yang diinginkan pemerintah menjadi 5 meter. Warga RT 007 RW 012, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jaksel, Sugiyanti (31), sangat berharap usulan itu dijawab Gubernur DKI Jakarta Jokowi.

”Jika memang tidak bisa, kami berharap ada tempat tinggal lain yang disediakan pemerintah,” katanya. (CHE/KOMPAS CETAK)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×