kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

25% Wilayah Indonesia zona merah Covid-19 per 11 Juli , luar Jawa meningkat pesat


Kamis, 15 Juli 2021 / 06:05 WIB
25% Wilayah Indonesia zona merah Covid-19 per 11 Juli , luar Jawa meningkat pesat


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Terungkap alasan pemerintah juga memberlakukan Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga ke luar Jawa. Pasalnya, jumlah zona merah Covid-19 di luar Jawa per 11 Juli 2021 meningkat pesat.

Melansir data Satgas Covid-19, jumlah zona merah corona di Indonesia per 11 Juli 2021 mencapai terdapat 129 kabupaten/kota. Jumlah zona merah Covid-19 tersebut setara dengan 25,10% dari seluruh wilayah Indonesia.

Jumlah zona merah Covid-19 itu meningkat pesat dibandingkan pekan sebelumnya, yakni pada 4 Juli 2021 hanya terdapat 96. Pulau Jawa masih menyumbang sebagian besar jumlah zona merah Covid-19 di Indonesia. Seluruh provinsi di Pulau Jawa memiliki daerah berstatus zona merah Covid-19.

Jawa Tengah menjadi provinsi dengan zona merah Covid-19 terbanyak di Indonesia. Ada 29 zona merah Covid-19 di Jawa Tengah.

Lalu, zona merah Covid-19 terbanyak lainnya adalah di Jawa Timur dan Jawa Barat. Masing-masing provinsi tersebut memiliki 19 zona merah Covid-19.

Baca juga: Cara meningkatkan daya tahan tubuh bagi lansia untuk mencegah Covid-19

Namun, peningkatan jumlah zona merah Covid-19 juga terjadi di luar Pulau Jawa. Tak heran, mulai 12 Juli 2021 pemerintah juga menerapkan PPKM Darurat di luar Pulau Jawa.

Di sekitar pulau Sumatra terdapat 21 kabupaten/kota berstatus zona merah Covid-19. Lalu, di Kalimantan Timur kini terdapat 10 kabupaten/kota berstatus zona merah Covid-19. Padahal, pekan sebelumnya hanya ada 5 kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang menyandang status zona merah Covid-19.

Berikut daftar zona merah Covid-19 di Indonesia berdasarkan data terbaru, 11 Juli 2021: 

Zona merah Covid-19 di Sumatera Selatan

  • Lahat    
  • Musi Banyuasin    
  • Ogan Komering Ulu Timur    
  • Ogan Ilir    
  • Kota Palembang    
  • Kota Prabumulih    

Zona merah Covid-19 di Sumatera Barat

  • Kota Padang
  • Agam    

Zona merah Covid-19 di Sulawesi Tenggara

  • Konawe Selatan    

Zona merah Covid-19 di Sulawesi Tengah

  • Kota Palu    

Zona merah Covid-19 di Sulawesi Selatan

  • Kepulauan Selayar    

Zona merah Covid-19 di Riau

  • Kota Pekanbaru    
  • Rokan Hulu    

Zona merah Covid-19 di Papua Barat

  • Fakfak    

Zona merah Covid-19 di Nusa Tenggara Timur

  • Ngada    
  • Manggarai    
  • Ende    

Simak daftar zona merah Covid-19 lainnya di halaman selanjutnya

Zona merah Covid-19 di Nusa Tenggara Barat

  • Bima    
  • Kota Mataram    

Zona merah Covid-19 di Maluku Utara

  • Kota Ternate    

Zona merah Covid-19 di Maluku

  • Kota Ambon    
  • Kepulauan Aru    

Zona merah Covid-19 di Lampung

  • Pringsewu    
  • Pesawaran    
  • Lampung Timur    

Zona merah Covid-19 di Kepulauan Riau

  • Kota Batam    
  • Bintan    
  • Kota Tanjungpinang    

Baca juga: Lonjakan Covid-19 tak terhenti, zona merah corona naik jadi 129, ini lokasinya

Zona merah Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung

  • Kota Pangkalpinang    
  • Belitung    
  • Bangka    
  • Bangka Barat    

Zona merah Covid-19 di Kalimantan Timur

  • Paser    
  • Berau    
  • Penajam Paser Utara    
  • Kota Samarinda    
  • Kutai Kartanegara    
  • Kota Bontang    
  • Kutai Timur    
  • Kota Balikpapan    
  • Kota Palangkaraya    
  • Kota Pontianak    

Baca juga: Studi baru, pria lebih berisiko mengalami gejala Covid-19 parah dan kematian

Zona merah Covid-19 di Jawa Timur

  • Madiun    
  • Kediri    
  • Lumajang    
  • Mojokerto    
  • Tuban    
  • Kota Madiun    
  • Kota Batu    
  • Ponorogo    
  • Banyuwangi    
  • Magetan    
  • Ngawi    
  • Kota Kediri    
  • Situbondo    
  • Nganjuk    
  • Bojonegoro    
  • Bangkalan    
  • Malang    
  • Jember    
  • Sidoarjo    

Simak daftar zona merah Covid-19 lainnya di halaman selanjutnya

Zona merah Covid-19 di Jawa Tengah

  • Wonogiri    
  • Kudus    
  • Batang    
  • Kota Surakarta    
  • Kota Semarang    
  • Kota Pekalongan    
  • Kota Tegal    
  • Magelang    
  • Blora    
  • Pati    
  • Kendal    
  • Pekalongan    
  • Brebes    
  • Banyumas    
  • Kebumen    
  • Sukoharjo    
  • Temanggung    
  • Pemalang    
  • Purbalingga    
  • Purworejo    
  • Wonosobo    
  • Sragen    
  • Rembang    
  • Demak    
  • Semarang    
  • Cilacap    
  • Klaten    
  • Kota Salatiga    

Zona merah Covid-19 di Jawa Barat

  • Bandung    
  • Ciamis    
  • Bekasi    
  • Kota Depok    
  • Tasikmalaya    
  • Cirebon    
  • Kota Bogor    
  • Kota Bandung    
  • Kota Bekasi    
  • Kota Tasikmalaya    
  • Garut
  • Kota Cirebon    
  • Kota Banjar    
  • Kuningan    
  • Majalengka    
  • Indramayu    
  • Karawang    
  • Kota Sukabumi    
  • Kota Cimahi    

Baca juga: Pasien Covid-19 isolasi mandiri bisa mendapatkan obat & vitamin gratis, ini caranya

Zona merah Covid-19 di Jambi

  • Kota Jambi    

Zona merah Covid-19 di DKI Jakarta

  • Jakarta Selatan    
  • Jakarta Pusat    
  • Jakarta Barat    
  • Jakarta Timur    
  • Jakarta Utara    

Zona merah Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta

  • Sleman    
  • Kulon Progo    
  • Bantul    
  • Gunungkidul    
  • Kota Yogyakarta    

Zona merah Covid-19 di Bengkulu

  • Kota Bengkulu    

Zona merah Covid-19 di Banten

  • Serang    
  • Kota Tangerang    
  • Tangerang    

Zona merah Covid-19 di Bali

  • Badung    
  • Jembrana    
  • Tabanan    
  • Buleleng    

Zona merah Covid-19 di Aceh

  • Kota Banda Aceh

Perhitungan indikator kesehatan masyarakat:

Peta Zonasi Risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Indikator-indikator yang digunakan adalah sbb:

Indikator epidmiologi:
1) Penurunan jumlah kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
2) Penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
3) Penurunan jumlah meninggal kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
4) Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
5) Penurunan jumlah kasus positif & probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
6) Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
7) Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif & probable
8) Laju insidensi kasus positif per 100,000 penduduk
9) Mortality rate kasus positif per 100,000 penduduk
10) Kecepatan Laju Insidensi per 100,000 penduduk

PS. Data probable didapatkan dari data PHEOC utk nomor 1, 3, 7, sedangkan data probable untuk nomor 6 didapatkan dari data RS Online

Baca juga: Cara menyembuhkan anak yang positif Covid-19 saat isolasi mandiri di rumah

Indikator surveilans kesehatan masyarakat
1) Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
2) Positivity rate rendah (target ≤5% sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)

Indikator pelayanan kesehatan
1) Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
2) Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS

Sumber data:
- Data kasus positif dan pemeriksaan laboratorium berdasarkan data surveilans Kementerian Kesehatan.
- Data pasien ODP, PDP, dan kapasitas pelayanan RS didapatkan berdasarkan data RS Online di bawah koordinasi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Kategori Zona Risiko
Setiap indikator (indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan) diberikan skoring dan pembobotan lalu dijumlahkan. Hasil perhitungan dikategorisasi menjadi 4 zona risiko yaitu :

  • Zona Risiko Tinggi : 0 - 1.80
  • Zona Risiko Sedang : 1.81 - 2.40
  • Zona Risiko Rendah : 2.41 - 3.0
  • Zona Tidak Terdampak : Tidak tercatat kasus COVID-19 positif
  • Zona Tidak Ada Kasus : Pernah terdapat kasus di wilayah tersebut namun tidak ada penambahan kasus baru dalam 4 minggu terakhir & angka kesembuhan ≥95%

Ingat pandemi Covid-19 belum berakhir, semakin banyak daerah berstatus zona merah corona. Patuhi protokol kesehatan, selalu kenakan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Zona merah corona 11 Juli meningkat pesat, Jawa Tengah kembali yang terbanyak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×