Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. TNI menjamin, Jakarta akan aman selama pelaksanaan aksi unjuk rasa yang rencananya digelar 4 November besok. Brigjend. Wuryanto, Kepala Pusat Penerangan TNI mengatakan, personil keamanan sudah siap siaga dalam menjaga aksi unjuk rasa supaya bisa berjalan secara damai.
Kesiagaan tersebut akan dilakukan di tempat- tempat rawan, seperti; pusat bisnis maupun keramaian. "Semua siap di tempat rawan, sehingga sewaktu- waktu dibutuhkan atau terjadi bisa langsung diterjunkan," katanya kepada KONTAN Kamis (3/11).
Selain kesiagaan tersebut, Wuryanto juga mengatakan, TNI juga memperbantukan atau BKO 25 satuan setingkat kompi mereka untuk membantu polisi. "Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
Sejumlah elemen masyarakat akan Jumat (4/10) akan menggelar aksi unjuk rasa besar- besaran di Jakarta. Elemen pertama, berasal dari masyarakat Jakarta yang menuntut polisi untuk menuntaskan proses hukum terhadap dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, alias Ahok.
Kedua, buruh yang menggelar aksi unjuk rasa untuk memperjuangkan kenaikan UMP 2017. Mirah Sumirat, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia mengatakan, akan ada 1.000 peserta dari buruh yang akan ikut aksi unjuk rasa tersebut.
Atas rencana itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan aparat keamanan untuk bersiaga dalam menjaga keamanan menjelang aksi unjuk rasa tersebut. Dia juga memerintahkan aparat untuk bertindak profesional, khususnya bila ada aksi unjuk rasa yang menjurus ke tindakan anarkis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News