kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

2019, Jokowi targetkan inklusi keuangan 75%


Jumat, 18 November 2016 / 11:54 WIB
2019, Jokowi targetkan inklusi keuangan 75%


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia


JAKARTA. Presiden Joko Widodo ingin indeks pendalaman layanan keuangan ke masyarakat atau keuangan inklusif ditingkatkan. Sampai tahun 2019, Jokowi ingin tingkat melek dan akses masyarakat ke layanan keuangan mencapai 75%, naik dua kali lipat dari tahun 2014 yang 36%.

Agar target tersebut bisa tercapai, Jokowi memerintahkan menterinya untuk segera mengambil langkah strategis. Salah satunya, menyalurkan dana bantuan sosial melalui sistem perbankan.

"Bukan hanya para menteri, saya harap, gubernur, bupati, wali kota juga bisa salurkan bantuan sosial yang jumlahnya triliunan melalui sistem perbankan," kata Jokowi saat Peluncuran Strategi Nasional Keuangan Inklusi di Istana Negara, Jumat (18/11).

Jokowi mengatakan, peningkatan akses keuangan penting dan bermanfaat. Untuk masyarakat, akses ke layanan perbankan dan keuangan bisa membuat mereka hemat, merencanakan masa depan yang lebih baik. "Selain itu, peningkatan juga bisa mendekatkan masyarakat ke akses permodalan dari bank," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×