kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

2019, Jokowi targetkan inklusi keuangan 75%


Jumat, 18 November 2016 / 11:54 WIB
2019, Jokowi targetkan inklusi keuangan 75%


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia


JAKARTA. Presiden Joko Widodo ingin indeks pendalaman layanan keuangan ke masyarakat atau keuangan inklusif ditingkatkan. Sampai tahun 2019, Jokowi ingin tingkat melek dan akses masyarakat ke layanan keuangan mencapai 75%, naik dua kali lipat dari tahun 2014 yang 36%.

Agar target tersebut bisa tercapai, Jokowi memerintahkan menterinya untuk segera mengambil langkah strategis. Salah satunya, menyalurkan dana bantuan sosial melalui sistem perbankan.

"Bukan hanya para menteri, saya harap, gubernur, bupati, wali kota juga bisa salurkan bantuan sosial yang jumlahnya triliunan melalui sistem perbankan," kata Jokowi saat Peluncuran Strategi Nasional Keuangan Inklusi di Istana Negara, Jumat (18/11).

Jokowi mengatakan, peningkatan akses keuangan penting dan bermanfaat. Untuk masyarakat, akses ke layanan perbankan dan keuangan bisa membuat mereka hemat, merencanakan masa depan yang lebih baik. "Selain itu, peningkatan juga bisa mendekatkan masyarakat ke akses permodalan dari bank," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×