kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

2010, Pemerintah Target Oligopoli Distribusi BBM PSO


Sabtu, 27 Desember 2008 / 08:54 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Salah satu tujuan Pemerintah memperbanyak jumlah wilayah distribusi niaga adalah agar PT Pertamina (Persero) tidak memonopoli distribusi BBM Public Services Obligation (PSO).

"Dengan monopoli seperti sekarang membuat layanan dan operasional Pertamina sulit untuk berkembang, karena tidak adanya persaingan," ujar Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro dalam acara halal bihalal perayaan Natal di kediamannya, Kamis (26/12).

Makanya, Purnomo bilang saat ini pemerintah terus menggodok rencana memecah wilayah distribusi niaga BBM PSO menjadi lebih banyak dari sekarang yang berjumlah empat wilayah.

Distribusi PSO pada 2010 harus Oligopoli dengan Pertamina sebagai leader, yang menguasai sekitar 70% layanan. “Sementara di dalamnya juga ada perusahaan-perusahaan yang bersama Pertamina mengisi penyediaan dan pendistribusian BBM," tambah Purnomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×