kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

2010, Pemerintah Target Oligopoli Distribusi BBM PSO


Sabtu, 27 Desember 2008 / 08:54 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Salah satu tujuan Pemerintah memperbanyak jumlah wilayah distribusi niaga adalah agar PT Pertamina (Persero) tidak memonopoli distribusi BBM Public Services Obligation (PSO).

"Dengan monopoli seperti sekarang membuat layanan dan operasional Pertamina sulit untuk berkembang, karena tidak adanya persaingan," ujar Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro dalam acara halal bihalal perayaan Natal di kediamannya, Kamis (26/12).

Makanya, Purnomo bilang saat ini pemerintah terus menggodok rencana memecah wilayah distribusi niaga BBM PSO menjadi lebih banyak dari sekarang yang berjumlah empat wilayah.

Distribusi PSO pada 2010 harus Oligopoli dengan Pertamina sebagai leader, yang menguasai sekitar 70% layanan. “Sementara di dalamnya juga ada perusahaan-perusahaan yang bersama Pertamina mengisi penyediaan dan pendistribusian BBM," tambah Purnomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×