kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

2010, Pemerintah Target Oligopoli Distribusi BBM PSO


Sabtu, 27 Desember 2008 / 08:54 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Salah satu tujuan Pemerintah memperbanyak jumlah wilayah distribusi niaga adalah agar PT Pertamina (Persero) tidak memonopoli distribusi BBM Public Services Obligation (PSO).

"Dengan monopoli seperti sekarang membuat layanan dan operasional Pertamina sulit untuk berkembang, karena tidak adanya persaingan," ujar Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro dalam acara halal bihalal perayaan Natal di kediamannya, Kamis (26/12).

Makanya, Purnomo bilang saat ini pemerintah terus menggodok rencana memecah wilayah distribusi niaga BBM PSO menjadi lebih banyak dari sekarang yang berjumlah empat wilayah.

Distribusi PSO pada 2010 harus Oligopoli dengan Pertamina sebagai leader, yang menguasai sekitar 70% layanan. “Sementara di dalamnya juga ada perusahaan-perusahaan yang bersama Pertamina mengisi penyediaan dan pendistribusian BBM," tambah Purnomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×