Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berkata bahwa begitu Kementerian Kesehatan mendapatkan kabar mengenai adanya warga negara Indonesia (WNI) yang berkontak dekat dengan warga negara Jepang positif corona, mereka segera melakukan surveilans tracking.
Lalu, tidak hanya penelusuran, Kemenkes juga langsung melakukan pemisahan terhadap kedua WNI bahkan sebelum positif terinfeksi virus corona Wuhan atau Covid-19. "(2 WNI positif corona) terdeteksi pada 1 Maret 2020 ini. Kita lakukan pemeriksaan, begitu dengar berita, kita langsung lakukan penelusuran dan kemudian kita langsung lakukan pemisahan," ujarnya, seperti dilansir dari tayangan Kompas TV.
Baca Juga: Dua pasien yang positif virus corona diisolasi di RS Sulianti Saroso
Pasalnya, ujar Terawan, WNI tersebut mengalami kontak dekat dengan orang yang positif virus corona. "Apapun yang close contact (kontak dekat), selalu kita periksa dengan detail. Kalau enggak close contact, enggak," ujarnya.
Terawan lantas berkata bahwa prosedur yang dilakukan telah mengacu pada epidemiologis dan yang telah ditetapkan secara internasional. Kedua WNI tersebut telah dipisahkan ketika statusnya masih sebagai orang dalam pengawasan. Ketika muncul gejala batuk pilek saat berada di bawah pengawasan, dilakukan pemeriksaan swab yang menunjukkan bahwa hasilnya, kedua WNI telah positif terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Dua WNI terinfeksi corona, IHSG langsung anjlok 1,02% ke bawah 5.400
"Pagi ini kita dapat (hasilnya), lapor Bapak Presiden dulu," ujar Terawan. Pada saat ini, kedua WNI sedang diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso. Kondisi mereka, ujar Terawan, baik dengan gejala hanya tersisa batuk saja.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 WNI Positif Corona, Menkes Terawan Ungkap Prosedur Penanganannya"
Penulis : Shierine Wangsa Wibawa
Editor : Shierine Wangsa Wibawa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News