kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

2 Pasien Meninggal Dunia, Begini Kondisi Terbaru Sebaran Covid-19 di Indonesia


Rabu, 13 Desember 2023 / 06:05 WIB
2 Pasien Meninggal Dunia, Begini Kondisi Terbaru Sebaran Covid-19 di Indonesia
ILUSTRASI. Menjelang akhir tahun, kasus Covid-19 di Indonesia cenderung mengalami kenaikan. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun, kasus Covid-19 di Indonesia cenderung mengalami kenaikan. 

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, periode 2-8 Oktober 2023 jumlah pasien yang terinfeksi sebanyak 65 kasus. 

Namun pada periode 20-26 November kasusnya melonjak hampir tiga kali lipat yakni 151 kasus. 

Terbaru, dua pasien di DKI Jakarta diketahui meninggal dunia. 

Kepala Surveilans Epidemologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan jika kedua pasien yang meninggal dunia berusia 81 dan 91 tahun dan memiliki komorbid stroke dan gagal jantung. 

“Kedua pasien belum pernah vaksin sama sekali,” kata Ngabila, dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/12/2023). 

Berikut update sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per Desember 2023: 

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Posko Vaksinasi Covid-19, Antisipasi Momen Nataru

1. DKI Jakarta 

Pada periode 4-10 Desember 2023, tercatat sebanyak 271 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta,  Menurut Ngabila, tren kasus positif Covid-19 di Jakarta cenderung naik. 

Dari seluruh pasien Covid-19 saat ini, sebanyak 90 persen di antaranya bergejala ringan dan menjalani isolasi mandiri. Sisanya, 10 persen dari pasien, bergejala sedang dan dirawat di rumah sakit. 

Meskipun demikian, Ngabila menjelaskan jika penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta diklaim masih dapat dikendalikan. 

2. Semarang, Jawa Tengah 

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/12/2023), kasus Covid-19 ditemukan di Kota Semarang, Jawa Tengah dan sudah dikonfirmasi oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti. 

Warga yang positif Covid-19 di Semarang berjumlah delapan orang, yang terdiri dari tujuh orang Semarang, dan satu warga bukan berasal dari Kota Semarang. Data tersebut juga dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, M Abdul Hakam.

Abdul menjelaskan bahwa meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Semarang terjadi akibat kontak erat dari kasus sebelumnya. 

Baca Juga: Tingkat Fatalitas Mycoplasma Pneumonia Lebih Rendah Dibanding COVID-19




TERBARU

[X]
×