Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi belum berakhir dan tidak ada yang bisa memprediksikan kapan virus corona akan hilang. Ada dua kunci utama untuk masyarakat bisa hidup berdampingan dengan COVID-19.
Masyarakat harus siap untuk hidup damai berdampingan dengan COVID-19. Hal ini perlu masyarakat lakukan guna menuju tatanan kehidupan yang baru.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kebiasaan baru dengan tetap menggunakan masker dan melakukan vaksinasi.
Menggunakan masker dan melakukan vaksinasi, menurut Johnny, dua hal ini merupakan kunci utama untuk masyarakat bisa hidup berdampingan dengan COVID-19.
“Langkah transisi dan adaptasi mesti mulai kita persiapkan untuk era gaya hidup baru tersebut, yaitu gaya hidup sehat meski berdampingan dengan COVID-19,” ujarnya, dikutip laman Covid19.go.id.
Baca Juga: Studi baru: Virus corona berkembang lebih baik di udara, masker tak boleh longgar
Dia menjelaskan, melakukan vaksinasi dan menggunakan masker adalah satu paket ikhtiar setiap individu untuk bisa hidup sehat berdampingan dengan COVID-19.
“Dengan bermasker dan sudah divaksin, maka masyarakat bisa bekerja, belajar, berolahraga, beribadah, dan melakukan berbagai kegiatan di mana saja dengan lebih aman,” kata Johnny.
Kendati demikian, untuk menerapkan hal ini agar berjalan sesuai rencana, pemerintah membutuhkan partisipasi masyarakat agar kelak pandemi bisa dikendalikan.
“Ini adalah upaya dari kita, oleh kita, dan untuk kita juga. Dengan ikhtiar ini, semoga dampak COVID-19 akan dapat ditekan dan tak perlu berlaku lagi darurat PPKM. Ekonomi pun tetap jalan tanpa mengabaikan prioritas kesehatan,” ucapnya.
“Mari kita mulai kebiasaan baru dengan bermasker di manapun dan kapanpun, dan selalu bersiap untuk vaksin bila stok tersedia.Hal ini merupakan bagian dari protokol kebiasaan baru bagi Indonesia yang bersiap menuju hidup bersama COVID-19,” sebut Johnny.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Pandemi Covid-19 gelombang ketiga mengancam Indonesia, diprediksi terjadi Desember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News