kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.319   -9,00   -0,06%
  • IDX 6.749   -54,11   -0,80%
  • KOMPAS100 994   -11,55   -1,15%
  • LQ45 768   -8,49   -1,09%
  • ISSI 211   -0,90   -0,42%
  • IDX30 398   -4,27   -1,06%
  • IDXHIDIV20 480   -4,17   -0,86%
  • IDX80 112   -1,23   -1,09%
  • IDXV30 118   -0,64   -0,54%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

14 dari 18 negara sudah bantu bencana gempa-tsunami Sulteng


Selasa, 02 Oktober 2018 / 15:00 WIB
14 dari 18 negara sudah bantu bencana gempa-tsunami Sulteng
ILUSTRASI. Menkopolhukam Wiranto


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan, sudah ada 18 negara yang menawarkan kepada Indonesia atas bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Ada 18 negara yang sidang menyampaikan keinginan ingjn membantu tapi pagi ini sudah terdaftar 14 negara yang sudah menyerahkan list bantuannya," kata Wiranto di Kantor Presiden, Selasa (2/10).

Adapun dari hasil pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri dan para duta besar telah disepakati ada enam hal yang menjadi kebutuhan Sulteng saat ini.

Keenam itu adalah, alat angkut udara untuk landas pacu 2.000 meter, tenda pengungsi, dan water treatment. Lalu ada juga genset, rumah sakit lapangan dan tenaga medis, serta fogging.

"Untuk pesawat angkut udara C130 kira-kira sudah ada hampir 10 pesawat yang akan diperbantukan ke AU, jadi angkutan udara lebih rapid masuk dari Jakarta, Balikpapan, Makassar," tambah Wiranto.

Ia pun merinci negara-negara yang telah bersedia membantu adalah ‘ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Center), Jepang, Swiss yang siap membantu water treatment.

Untuk tenda juga ada bantuan dari Jepang dan India. Kemudian genset juga ada dari Jepang, India, AHA Center dan Qatar. "Kalau pesawat ada bantuan dari India dan Singapura, untuk Singapura sudah datang tadi malam," katanya.

Kemudian untuk rumah sakit dan perlengkapan medis ada bantuan dari Jepang, ASEAN dan India. Tapi bantuan selain enam hal itu, ada juga yang menyumbang lewat uang tunai.

Wiranto pun menegaskan, pihaknya akan mempertanggungjawabkan bantuan uang dengan baik dan tepat sasaran. Adapun bantuan dari negara-negara ini, lanjut dia akan terus bergulir sampai masa rekonstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×