kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.834   -94,00   -0,60%
  • IDX 7.464   -27,73   -0,37%
  • KOMPAS100 1.155   -4,66   -0,40%
  • LQ45 915   -5,46   -0,59%
  • ISSI 226   -0,25   -0,11%
  • IDX30 472   -2,72   -0,57%
  • IDXHIDIV20 568   -4,30   -0,75%
  • IDX80 132   -0,52   -0,39%
  • IDXV30 140   -0,44   -0,31%
  • IDXQ30 157   -0,95   -0,60%

139 WNI yang tinggal di Jepang belum diketahui nasibnya


Kamis, 17 Maret 2011 / 16:47 WIB
139 WNI yang tinggal di Jepang belum diketahui nasibnya
ILUSTRASI. Pelajar menunjukkan cairan antiseptik atau hand sanitizer buatannya di Laboratorium Farmasi SMK Prajna Paramita, Malang, Jawa Timur, Kamis (5/3/2020). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Sampai saat ini masih 139 warga negara Indonesia (WNI) yang belum diketahui nasibnya akibat bencana gempa dan tsunami di Jepang pada Jumat (11/3) lalu. WNI tersebut tinggal di tiga prefektur yang paling parah terkena bencana.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, jumlah WNI yang belum diketahui nasibnya itu terus menurun. Sehari sebelumnya, jumlah mencapai 160 orang. "Jumlah terus berkurang," tegas Marty, Kamis (17/3).

Seperti diketahui, Rabu (16/3) lalu, Kementerian Luar Negeri merilis ada 166 WNI yang belum diketahui nasibnya. Menurut data Kementerian Luar Negeri, ada 496 WNI yang tinggal di tiga prefektur terparah terkena gempa dan tsunami.

Rinciannya, sebanyak 274 orang di Miyagi, 140 orang di Iwate dan 82 orang di Fukushima. Dari jumlah itu, sebanyak 256 yang tinggal di Miyagi selamat.

Sementara, WNI yang tinggal di Iwate sebanyak 50 sudah dikonfirmasi selamat. Sedangkan di Fukushsima, sebanyak 24 orang dikonfirmasi selamat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×