kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

10 juta RTS menerima voucher pangan di 2018


Selasa, 08 Agustus 2017 / 19:30 WIB
10 juta RTS menerima voucher pangan di 2018


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Konversi bantuan sosial menjadi non tunai di tahun 2018 masih terus dikaji pemerintah. Penyaluran voucher pangan di tahun 2018 menjadi salah satu perhatian pemerintah saat ini.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Andi ZA Dulung menyatakan, tahun 2018 akan ada 10 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang akan diberikan voucher pangan.

Jumlah tersebut rencananya akan diberikan ke 98 kota dan 200 kabupaten, namun jumlah kota/kabupaten ini masih digodok dan belum diputuskan. Daerah yang akan dipilih tersebut berdasarkan pertimbangan sarana dan prasarana voucher pangan.

"Penyalurannya harus serentak dengan pertimbangan ke daerah yang sudah siap,"kata Andi Dulung kepada KONTAN, Selasa (8/8).

Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Bambang Widianto mengatakan voucher pangan di tahun depan akan lebih tepat sasaran.

Ia bilang 10 juta RTS yang akan diberikan di tahun depan mempunyai tingkat akurasi 85%. Dia menyatakan data RTS berdasarkan data BPS tahun 2015 itu tak perlu diverifikasi ulang. Namun ia tengah merancang skema untuk filterisasi data tersebut.

"Data tersebut tidak banyak berubah, tapi kita juga lagi filter dengan merancang pengaduan individu," kata Bambang.

Namun ia menyatakan pihaknya masih harus memerlukan mitigasi data RTS untuk keperluan membuka rekening perbankan. Ia bilang pihaknya akan melakukan kerja sama dengan pendamping di pemerintah daerah.

"Kita masih lakukan mitigasi dan kita targetkan akhir tahun selesai," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×