Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi besar, pemerintah akan memanfaatkan 1 juta hektare laut Indonesia untuk pengembangan budidaya rumput laut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah saat ini sudah memulai pilot project rumput laut seluas 100 hektare di laut Lomok Timur. Dari pilot project ini, pihaknya berencana akan dikembangkan untuk memaksimalkan potensi rumput laut di Indonesia.
"Saya sudah bicara dengan menteri BUMN untuk bagaimana kita mulai menambah lagi tempatnya, kalau 1 juta hektare itu dimana saja tempatnya" jelas Luhut melalui instagram resminya, Jum'at (1/3).
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Pengarah Pengembangan Industri Gim Nasional
Luhut mengatakan saat ini pihaknya bersama dengan Kementerian BUMN tengah melakukan pemetaan wilayah strategis untuk pengembangan seaweet atau rumput laut.
Budidaya ini akan dilakukan secara bertahap. Menurutnya, rumput laut memiliki peluang besar untuk menambah kas negara ke depan. Terlebih Indonesia di anugerahi matahari yang terus ada di sepanjang tahun.
Selain budidaya, Luhut juga berencana melakukan hilirisasi rumput laut, pasalnya mayoritas ekspor rumput laut Indoneisa masih dalam bentuk rumput laut mentah.
"Seaweed ini bisa menjadi pupuk organik, bisa biodegradable plastic, bisa juga menjadi buofuel, bisa menjadi makanan, dll," jelas Luhut.
Bukan hanya menambah kas negara, Luhut juga berharap budidaya rumput laut bisa meberikan multiplier effect seperti pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat pesisir.
"Paling tidak kedepan mungkin ada 1 juta laongan kerja dari program ini, asal fokus dikerjakan karena mengerjakanya juga tidak mudah," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News