Reporter: Riendy Astria | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) mengklaim, proyek pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) telah mencapai banyak kemajuan. Kepala Pusat Penerangan Kemdagri Reydonnyzar Moenek mengatakan, hingga saat ini sudah sekitar 24.000 e-KTP yang tercetak.
Menurut Moenek, pihaknya sudah menyiapkan 13 mesin cetak dengan kapasitas maksimal 20.000 e-KTP perhari. Namun, dari 13 mesin itu yang sekarang dioperasikan baru satu mesin sebagai langkah uji coba.
Uji coba mesin ini sudah berjalan selama tiga hari dengan kemampuan cetak sekitar 6.000 sampai 10.000 perhari. "Perhari dirata-ratakan sekitar 8.000-an yang dicetak," katanya, Jumat (4/11).
Seluruh perangkat mesin cetak ini di pusatkan di Gedung Patra Jasa, Gatot Subroto, Jakarta. Ke depannya, Kemdagri akan menambah jumlah mesin cetak hingga 29 unit. Setiap mesin ditargetkan mampu mencetak 600.000 e-KTP perbulan. "Jadi tidak akan sampai Desember 2011, sekitar November sudah bisa selesai, "ungkap Donny.
Pencetakaan e-KTP sudah mulai dilakukan karena perkembangan pelayanan e-KTP terus meningkat. Selain sosialisasi yang semakin luas hingga ke daerah, antusiasme warga untuk membuat e-KTP juga terus meningkat.
Hingga 3 November 2011, jumlah wajib e-KTP yang terlayani dan masuk data center Kemdagri sudah sekitar 8.628.356 penduduk. Khusus di DKI Jakarta, jumlah warga yang terlayani sudah sekitar 2,5 juta dari target 7 juta penduduk. "Ini menunjukkan ada peningkatan yang signifikan," kata Donny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News