kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menhub buka program diklat pemberdayaan masyarakat di BP2IP


Minggu, 12 Agustus 2018 / 10:58 WIB
Menhub buka program diklat pemberdayaan masyarakat di BP2IP
ILUSTRASI. SOSIALISASI KESELAMATAN BERKENDARA


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Kementerian Perhubungan (Kemhub) terus melanjutkan program pemberdayaan masyarakat sekitar lembaga pendidikan di bawah koordinasi Kemhub.

Kali ini, Kemhub menggelar program pemberdayaan masyarakat sekitar Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang.

Sabtu kemarin (11/8), Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyambangi BP2IP Tangerang.

Menhub menjadi Inspektur Upacara pembukaan dan penutupan diklat pemberdayaan masyarakat yang diadakan oleh BP2IP dan STPI Curug.

"Program pendidikan dan pelatihan ini dilakukan untuk lebih dari 100.000 orang di Indonesia, dengan sasaran masyarakat yang berada di wilayah sekitar," kata Menhub Budi Karya.

Menhub mengatakan pembekalan ini satu kepedulian Kemenhub untuk program pemberdayaan masyarakat. Presiden Jokowi menginginkan pemuda-pemuda Indonesia untuk diberikan kesempatan bekerja.

"Saya berharap setelah mendapat pelatihan para pemuda ini bisa bersaing di dunia kerja. Dan saya yakin peserta ini adalah yang terbaik dan memiliki komptensi di bidangnya masing-masing," ujar Menhub.

Seperti diketahui, Budi Karya adalah Menhub pertama yang menyambangi BP2IP di Kabupaten Tangerang, Banten.

Menhub juga mengatakan setelah mendapatkan pembekalan atau ilmu sesuai kompetnsinya, para peserta ini mendapat pekerjaan yang baik.

"Peserta yang terpilih mengikuti diklat adalah masyarakat sekitar yang memang mempunyai bakat dan memiliki motivasi tinggi dalam bekerja, kita utamakan yang belum bekerja," tegasnya seraya mengatakan program ini kata Menhub akan rutin dilakukan setiap tahun.

Diketahui dalam program ini, selain diberikan pendidikan praktis yg berkaitan dengan sektor laut, darat dan udara peserta jg dibekali dengan ilmu keterampilan yang dibutuhkan masyarakat.

Peserta diklat pemberdayaan masyarakat dari STPI berjumlah 208 orang dan dari BP2IP berjumlah 215 orang. Para peserta diklat STPI telah menjalani pelatihan selama 9 hari kerja, terhitung sejak tanggal 30 Juli 2018 sampai dengan 9 Agustus 2018

Sementara untuk peserta diklat dari BP2IP akan menjalankan diklat selama 8 hari kerja untuk pendidikan Basic Safety Training (BST), 4 hari kerja untuk pendidikan Advance Fire Fighting (AFF), dan 1 hari kerja untuk pendidikan Security Awareness Training (SAT)

"Saya berharap agar apa yang dilakukan kepada peserta diklat dapat menjadikan lebih banyak masyarakat yang produktif dan memiliki daya saing tinggi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×