kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil optimalisasi anggaran dibagi ke 20 k/L


Kamis, 23 Juni 2016 / 16:39 WIB
Hasil optimalisasi anggaran dibagi ke 20 k/L


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Badan Anggaran (Banggar) dan pemerintah akhirnya menyepakati penggunaan dana sebesar Rp 18,04 triliun, yang merupakan hasil optimalisasi kenaikan terget penerimaan negara untuk sejumlah Kementerian/Lembaga (K/L). Hal ini merupakan lanjutan dari pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan / RAPBN-P 2016.

Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan (Kemkeu0 Askolani mengatakan ada 18 K/L yang mendapatkan tambahan anggaran dari dana optimalisasi tersebut, dengan total Rp 18,025 triliun. Sisanya, sebesar Rp 15,4 miliar belum teralokasikan.

Dari K/L tersebut, yang paling besar mendapatkan tambahan adalah Kementerian Pertahanan sebesar Rp 6,59 triliun. Sedangkan K/L yang menerima tambahan anggaran terbesar ke dua adalah Kepolisian Republik Indonesia (Polri). "Kemhan mendapatkan tambahan anggaran untuk pengadaan alutsista," kata Askolani, Kamis (23/6) di Jakarta.

Hanya saja, Ia tidak menjelaskan secara detil pengadaan alutsista tersebut. Sebab, mengenai rinciannya akan menjadi kewenangan Komisi terkait yang akan membahasnya.

Berikut K/L yang mendapatkan tambahan anggaran tersebut;

  1. Kementerian Pertahanan Rp 6,59 triliun
  2. Polri Rp 5,65 triliun
  3. Badan Nasional Narkotika (BNN) Rp 400 miliar
  4. Lemsaneg Rp 950 miliar
  5. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rp 600 miliar
  6. Badan SAR NAsional (Basarnas) Rp 100 miliar
  7. Kementerian Pertanian (Kemtan) Rp 50 miliar
  8. Kementerian Hukum dan HAM Rp 700 miliar
  9. Wantanas Rp 112 miliar
  10. Kementerian Perindustrian Rp 100 miliar
  11. Badan Keamanan Laut (Bakamla) Rp 1.55 triliun
  12. Kejaksaan Agung Rp 300 miliar
  13. Kementerian Perdagangan Rp 200 miliar
  14. Kementerian Desa Rp 500 miliar
  15. Kementerian Lingkungan Hidup Rp 50 miliar
  16. Sekertariat Kebinet Rp 13 miliar
  17. BKN Rp 17 miliar
  18. Ombudsman RI Rp 59 miliar
  19. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Rp 25 miliar, dan
  20. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Rp 50 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×