kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di Expo 2020, Apkasi bakal genjot investasi daerah


Kamis, 28 November 2019 / 18:18 WIB
Di Expo 2020, Apkasi bakal genjot investasi daerah
Wakil Ketua Umum Apkasi, Al Haris (kedua dari kanan) bersama panitia penyelenggaraan Apkasi Otonomi Expo 2020


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan bertajuk Apkasi Otonomi Expo 2020 (AOE2020). Kegiatan AOE2020 secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua Umum Al Haris, yang juga bertindak swbagai Bupati Kabupaten Merangin.

Al Haris berharap pemerintah daerah untuk memanfaatkan kegiatan AOE2020 untuk menampilkan keunggulan dan daya saing daerah ke kancah nasional bahkan regional dan global.

Baca Juga: Soal rencana ASN kerja dari rumah, Apkasi pemerintah harus berhati-hati

"Selama 15 kali event ini berlangsung, dampak positif sudah dirasakan oleh para peserta baik dari sisi transaksi perdagangan maupun penanaman investasi di daerah," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/11).

Lebih lanjut ia menambahkan AOE ini bisa dijadikan media untuk mengangkat potensi daerah, produk unggulannya, UKM-nya, peluang investasi dan pariwisatanya.

Apkasi akan mengundang buyers dan investor untuk hadir dalam expo ini, asosiasi sangat berharap pemerintah kabupaten ikut aktif ambil bagian di expo ini dengan menampilkan hal-hal baru yang menjadi ikon di masing-masing daerah.

Dalam arahannya, Penasehat Khusus Apkasi, Ryaas Rasyid memberikan filosofi dasar pemerintah kabupaten dalam mengemban tugasnya di masyarakat. Pertama menciptakan lapangan kerja, kedua bagaimana mengurangi kemiskinan, dan ketiga menjembatani kesenjangan pendatapan masyarakatnya serta bagaimana mendorong kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah daerah, khususnya pemerintah kabupaten/kota perlu melakukan gebrakan promosi dan meningkatkan transaksi perdagangan dan investasi di daerah.

“Tentu saja ini perlu ada usaha, tampilkan produk unggulan yang kompetitif, baik dari keunikan, kualitas maupun harga. Ke depan itu pariwisata juga masih menarik untuk bisa dijadikan tambahan pendapatan daerah, sehingga dalam expo kali ini hal itu bisa ditonjolkan,” ujar Ryaas Rasyid.

Baca Juga: Ada wacana PNS kerja dari rumah tahun depan, berikut penjelasan Kementerian PAN-RB

Ia juga mengingatkan pemerintah daerah perlu menata sektor pariwisata ini dengan serius, karena pariwisata tidak hanya masalah lokasi, tapi bagaimana infrastruktur serta faktor-faktor yang membuat kenyamanan, keamanan dan keramahan masyarakat bagi wisatawan.

Ryaas Rasyid mengatakan bahwa Apkasi Otonomi Expo ini adalah salah satu unit inovasi untuk mempromosikan potensi daerah, baik produk-produk unggulan maupun peluang-peluang investasi, perdagangan dan industri.

Ia mengatakan, sesuai arahan Presiden bahwa pemerintah daerah perlu menindaklanjuti kemudahan perijinan berinvestasi dan jika daerah sudah melakukannya, itu bisa dipromosikan dalam kegiatan expo ini," terangnya.

Sementara itu Kepala Divisi Pengembangan Potensi Daerah dan Bisnis Apkasi, Syaifuddin Ch Kay memaparkan bahwa AOE2020 akan berlangsung selama 3 hari di Hall A-B, Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta pada Rabu-Jumat, 24-26 Juni 2020. Dari kegiatan launching AOE2020 hari ini, tercatat 60 kabupaten sudah booking dengan jumlah mencapai 110 stand.

Baca Juga: Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun depan naik, ini tanggapan pengusaha

Pada expo tahun lalu, nilai investasi yang berhasil diraup ditaksir mencapai Rp 2 triliun. Sedangkan pada tahun sebelumnya yakni di 2018, expo yang diadakan Apkasi ini sempat membukukan nilai investasi mencapai Rp 2,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×