kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Airlangga Hartarto sebut kartu prakerja akan diprioritaskan bagi korban PHK


Kamis, 30 April 2020 / 19:04 WIB
Airlangga Hartarto sebut kartu prakerja akan diprioritaskan bagi korban PHK
ILUSTRASI. Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah akan memprioritaskan program kartu prakerja untuk korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Hingga saat ini, sudah terdapat 375.000 pekerja formal yang terkena PHK dan ada 315.000 orang pekerja informal yang terdampak Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pekerja yang di-PHK akan dimasukkan ke program kartu prakerja dalam waktu dekat. Tak hanya itu, program ini pun akan turut menyasar pada pekerja migran Indonesia (PMI).

Baca Juga: Andalkan diri sendiri, program kartu prakerja tak jamin dapat kerja

“Mereka yang di-PHK akan dimasukkan ke program Kartu Prakerja secara bertahap dan bergelombang dalam waktu 4-5 minggu ke depan. Termasuk bagi para PMI, baik yang dipulangkan maupun yang gagal diberangkatkan,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (30/4).

Adapun, sampai saat ini sudah ada sekitar 9 juta orang yang mendaftar program ini di situs remis kartu prakerja. Untuk pendaftaran peserta di gelombang III pun sudah ditutup hari ini (30/4) pukul 16:00 WIB.

Sementara, peserta yang sudah dinyatakan lolos verifikasi di gelombang I dan II sebanyak 456.265 orang, dengan rincian 168.111 peserta lolos di gelombang I dan 288.154 peserta di gelombang II.

Baca Juga: Hipmi desak pemerintah segera kucurkan bantuan untuk pelaku UMKM terdampak corona

Menurut Airlangga, peserta yang berhasil lolos tersebut berasal dari beragam wilayah, dimana yang paling banyak berasal dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, dan Sulawesi Selatan.

"Di situ sebanyak 18% mengambil fasilitas melalui perbankan yaitu BNI, dan sisanya melalui e-wallet,” kata Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×