kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presiden berhentikan Abraham Samad dan BW


Rabu, 18 Februari 2015 / 15:09 WIB
Presiden berhentikan Abraham Samad dan BW
ILUSTRASI. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Asep Munazat Zatnika, Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo memutuskan memberhentikan dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Rabu (18/1). Keduanya adalah Ketua KPK Abraham Samad dan wakilnya Bambang Widjojanto, yang saat ini menyandang status tersangka dari kepolisian. 

Untuk memberhentikan keduanya, Presiden Jokowi akan menerbitkan keputusan presiden (Keppres). 

Setelah itu, presiden menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang untuk mengangkat anggota sementara pimpinan KPK. Perppu ini memungkinkan presiden mengangkat pimpinan KPK tanpa lewat seleksi dari DPR. 

Berikutnya, presiden akan menerbitkan lagi keppres untuk mengangkat tiga pimpinan KPK sementara. 

Ketiganya adalah Johan Budi yang saat ini menjadi Deputi Pencegahan KPK,Taufiequrachman Ruki yang pernah menjadi ketua KPK periode 2003-2007, serta Indriyanto Senoadji.

Penetapan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto sebagai tersangka diduga kuat merupakan imbas dari konflik KPK dan Polri. Pada 13 Januari lalu, KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka, tiga hari setelah Presiden Joko Widodo menunjukknya sebagai calon kapolri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×