kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45918,55   -16,97   -1.81%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prediksi Apindo impor stabil hingga akhir 2017


Jumat, 04 Agustus 2017 / 22:33 WIB
Prediksi Apindo impor stabil hingga akhir 2017


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Realisasi penerimaan dalam rangka impor (PDRI) bulan Juli 2017 yang dirilis Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemkeu) menyatakan realisasi PDRI khusus Juli 2017 naik 27,68% dibanding bulan Juni yang sebesar Rp 12,5 triliun.

Selain itu, jika dibandingkan dengan Juli 2016, jumlah ini naik 40,74% dibanding tahun lalu. Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani, kenaikan impor ini positif dan signifikan.

"Kalau sampai meningkat 40% dari tahun lalu, ini berarti memang indikasi impor kita positif. Ya, semoga saja," ujar Hariyadi ketika dihubungi KONTAN pada Jumat (4/8).

Meski begitu, Hariyadi mengatakan, kenaikan impor ini perlu dipastikan lagi apakah kenaikannya meningkat di impor bahan baku ataukah dari impor barang dan konsumsi. Jika kenaikannya pada bahan baku, maka hal ini berdampak positif bagi industri Indonesia.

"Namun, jika naiknya di barang dan konsumsi, ya jelas kenaikan ini hanya berdampak kecil pada industri," katanya.

Dengan kondisi impor saat ini, Hariyadi memprediksi impor hingga tahun akan mengalami kenaikan yang stabil. Menurutnya, kenaikan stabil ini tidak akan mencapai 27% dibanding bulan sebelumnya seperti Juli ini atau meningkat hingga 40% dari tahun lalu.

Hariyadi berpendapat, pemerintah tak bisa terlalu tergantung pada impor saja, tetapi juga harus mengembangkan industri dalam negeri.

"Kalau terus impor kita bisa defisit. Belum lagi daya saing dalam negeri yang menurun dengan banyaknya impor yang murah nantinya. Jadi ekspor kita pun harus bisa mengimbangi impor pula," ujar Hariyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×