kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PKS: KPK bukan malaikat


Kamis, 31 Januari 2013 / 15:53 WIB
PKS: KPK bukan malaikat
ILUSTRASI. Bank Sulselbar -- Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can


JAKARTA. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimis Luthfi Hasan Ishaaq lolos dari jeratan dugaan korupsi impor daging sapi. Sebab, anggota Majelis Syuro PKS Refrizal mengatakan banyak kejanggalan dalam kasus yang membelit Presiden PKS tersebut.

Dia mempertanyakan cepatnya penanganan kasus yang melibatkan Luthfi tersebut. Menurutnya, KPK biasnaya lamban dalam bekerja namun dalam kasus ini terkesan sangat cepat dan sigap. "PKS menilai kinerja KPK itu sangat lambat, tapi dalam situasi tertentu seperti ini sangat cepat. Ini tentu menimbulkan pertanyaan yang besar," katanya, Kamis (31/1).

Karena itu, anggota Komisi VI DPR masih optimis Luthfi bebas dari kasus tersebut. Dia mencontohkan seperti kasus Misbakhun yang mendapat vonis bebas dari Mahkamah Agung melalui Peninjauan Kembali. "Kemungkinan (untuk bebas) selalu ada. KPK bukan malaikat," kata Refrizal di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/1).

Meski begitu, Refrizal mengapresiasi kinerja KPK dalam mengungkap berbagai kasus korupsi termasuk impor daging sapi. Hanya, dia minta KPK tidak tebang pilih dalam menuntaskan kasus korupsi.

Kasus ini berawal dari penangkapan tiga orang yang sedang bertransaksi di sebuah hotel di Jakarta, Rabu (30/1) lalu. Dari penangkapan ini, KPK menemukan barang bukti berupa uang sebesar Rp 1 miliar.

KPK kemudian menetapkan Luthfi sebagai tersangka. Beberapa jam setelah penetapan tersangka itu, KPK menjemput Luthfi Hasan dari kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS untuk diperiksa terkait kasus ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×