Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pemerintah menyatakan, akan terus berusaha memperbaiki program Tol Laut mereka. Walaupun, program tersebut sudah berjalan dan telah berdampak positif ke penurunan sejumlah harga barang kebutuhan pokok. Namun, hasilnya masih dianggap kurang maksimal.
Rizal Ramli, Menteri Koordinator Kemaritiman mengatakan, permasalahan tersebut disebabkan oleh pola pengangkutan barang kebutuhan pokok dengan kapal yang sampai saat ini masih berjalan satu arah dari Indonesia barat ke timur. "Kapal dari Jawa ke timur isi, tapi pulangnya kosong, ini sebabkan biaya mahal," katanya di Jakarta Senin (30/5).
Rizal mengatakan, untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah akan membuat jadwal kapal yang berlayar lebih teratur dan pasti. Dengan jadwal teratur itu, diharapkan; petani dan pedagang di Indonesia timur yang ingin mengirimkan kapalnya ke wilayah barat bisa nengumpulkan barang dan mengisi muatan kapal yang kosong.
Thomas T Lembong, Menteri Perdagangan mengatakan, selain upaya tersebut pemerintah juga akan menggandeng pedagang dan pengusaha besar yang bermain di wilayah Indonesia timur untuk memanfaatkan Tol Laut dalam pengiriman barang mereka.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan UKM untuk membuat pemetaan mengenai barang pertanian dan kerajinan di wilayah Indonesia Timur yang bisa dikirim ke Indonesia barat. "Ini dilakukan agar kapal selalu isi dan efesien," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
