kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah kejar dana ASEAN Infrastructure Fund


Minggu, 06 Mei 2012 / 17:01 WIB
Pemerintah kejar dana ASEAN Infrastructure Fund
ILUSTRASI. Pemilik SpaceX dan CEO Tesla Elon Musk menunjuk ke replika pesawat setelah tiba di karpet merah untuk penghargaan Axel Springer, di Berlin, Jerman, Selasa (1/12/2020). REUTERS/Hannibal Hanschke.


Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah mengusulkan proyek infrastruktur yang mendukung konektivitas memperoleh pembiayaan dari ASEAN Infrastructure Fund (AIF). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengaku akan membuat daftar proyek infrakstruktur yang akan memperoleh pembiayaan AIF itu.

Beberapa diantaranya proyek pembangunan jalan di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di wilayah Kalimantan dan proyek jalan tol Bitung di Sulawesi. Selain itu, proyek pembangkit listrik dan infrastruktur transmisi yang menghubungkan Sumatra dan Malaka.

Wakil Menteri Keuangan II Mahendra Siregar menambahkan, pembiayaan AIF untuk mendukung pembangunan proyek-proyek infrastruktur yang dibiayai pemerintah. "AIF juga dimungkinkan untuk mendukung proyek KPS (Kerjasama Pemerintah Swasta)," katanya beberapa waktu lalu.

Catatan saja, AIF akan membiayai proyek sekitar US$ 60 miliar per tahun ini. Direktur Jenderal Pelaksana ADB Rajat Nag mengungkapkan dana ini akan diperuntukkan untuk proyek seperti jalan, pembangkit listrik, sarana pengairan dan infrastruktur penting lainnya.

Ia memperkirakan, AIF bisa membiayai sekitar enam proyek per tahun dengan plafon pinjaman sebesar US$ 75 juta per proyek. "Ini adalah momentum yang menentukan bagi negara-negara ASEAN untuk bekerjasama membiayai proyek infrastruktur yang akan mendorong perdagangan, pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja bagi setengah miliar lebih penduduk ASEAN," kata Rajat Nag seperti dikutip dalam siaran persnya Kamis (3/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×