kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menperin Agus Gumiwang sebut Tesla akan kirim tim ke Indonesia pada Januari 2021


Senin, 28 Desember 2020 / 19:34 WIB
Menperin Agus Gumiwang sebut Tesla akan kirim tim ke Indonesia pada Januari 2021
ILUSTRASI. Menperin Agus Gumiwang sebut Tesla akan kirim tim ke Indonesia pada Januari 2021.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Tesla akan mengirimkan timnya ke Indonesia pada Januari 2021.

Menurut Agus, pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari pembicaraan Presiden Joko Widodo dan CEO Tesla Elon Musk mengenai rencana investasinya di Indonesia.

"Tesla kan mengirim timnya awal Januari nanti ke Indonesia, untuk mem-follow up pembicaraan antara bapak presiden dengan pemilik Tesla, Elon musk," ujar Agus dalam konferensi pers, Senin (28/12).

Meski belum bisa memastikan bahwa Tesla akan merealisasikan investasinya di Indonesia, tetapi Agus mengatakan bahwa kunjungan tim dari Tesla ini adalah permulaan yang baik.

Baca Juga: Sesi I Senin 28 Desember 2020 IHSG Menguat 1,04%, Saham ANTM Kembali Melejit

"It's a good start, bahwa mereka akan mengirim timnya, untuk follow up mempelajari lebih dalam. Kami akan pergunakan betul kesempatan pertemuan dengan Tesla nanti untuk meyakinkan agar mereka berinvestasi di Indonesia," lanjut Agus.

Sebelumnya diberitakan bahwa Presiden Joko Widodo telah berdiskusi dengan Musk, dimana kedua pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Selain itu, Jokowi juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad Space X.

Adapun, Agus menyebut kebijakan pemerintah dalam upaya membuat ekosistem pengembangan mobil listrik di Indonesia sudah sangat baik mulai dari aturan hingga insentif yang akan diberi.

Agus mengatakan, ada beberapa keunggulan Indonesia yang bisa mendorong investor berinvestasi dalam industri mobil listrik. Faktor tersebut adalah jumlah populasi yang besar hingga rasio kepemilikan kendaraan bermotor roda 4 di Indonesia yang masih rendah dibandingkan negara lain.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham kapitalisasi kecil menengah paling lincah dalam SMC Liquid

Menurutnya, dengan perekonomian Indonesia yang terus menanjak beberapa tahun ke depan, diyakini akan mengungkit daya beli masyarakat, dan mendorong mereka untuk membeli mobil.

"Jadi bukan hanya  populasi kita yang 270 juta, tapi kita lihat rasio kepemilikan kendaraan di indonesia itu sangat rendah, itu juga poin yang dilihat oleh calon investor," ujarnya.

Selanjutnya: Siapa miliarder dunia yang makin tajir dan paling drop kekayaannya di tahun ini?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×