Reporter: Kiki Safitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mentri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sempat menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah Gubernur Indonesia. Namun, menurut Tjahjo apa yang dikatakannya tersebut tidak berkaitan dengan rencana Anies mencalonkan diri sebagai Presiden tahun 2019.
Tjahjo menjelaskan, alasannya melontarkan ucapan tersebut adalah karena Anies Baswedan mengedepankan hak warga Indonesia untuk tinggal dan kerja dimanapun termasuk memutuskan untuk berada di kota Jakarta.
"Pak Anies kan menampung semua, kami mengapresiasi pada pak Anies bahwa DKI itu milik seluruh warga Indonesia, semua orang boleh datang ke Indonesia. Kalau dia mau tinggal ya harus urus KTP nya, dia mau pindah atau sementara," tambahnya.
Sebelumnya, Anies sempat mengatakan bahwa Jakarta terbuka atas kedatangan masyarakat dari luar Jakarta untuk menetap ataupun bekerja. Hanya saja, dia mengingatkan agar sebaiknya masyarakat yang datang ke Ibu Kota harus memiliki keterampilan dan jaminan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News