kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lawatan ke Korsel tarik deal bisnis US$ 18 miliar


Minggu, 22 Mei 2016 / 13:19 WIB
Lawatan ke Korsel tarik deal bisnis US$ 18 miliar


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pemerintah menangkap sinyal kuat ketertarikan pengusaha Korea Selatan (Korsel) untuk berbisnis ataupun menanamkan investasinya di Tanah Air. Hal ini tercermin dari animo pengusaha asal Negeri Gingseng ini ketika pelaksanaan Forum Bisnis yang dihadiri Presiden Joko Widodo dalam rangkaian acara kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan pada Senin (16/5) hingga Rabu (18/5) silam.

Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri mengatakan, dalam forum bisnis tersebut sedikitnya hadir sebanyak 500 pengusaha asal Korea. Bahkan, aa mengklaim, para pengusaha sangat antusias mengikuti pertemuan bisnis tersebut. "Bisnis deal yang dihasilkan sebesar US$ 18 miliar," kata Retno, Sabtu (21/5).

Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan, selain forum bisnis, dalam kunjungan ke Korea Selaian juga digelar bisnis luncheon yang diikuti secara terbatas oleh perusahaan besar asal Korea. Acara tersebut berupa makan siang bersama antara rombongan presiden para investor sembari berbincang-bincang mengenai potensi investasi di Tanah Air.

Menurut Darmin, bisnis launcheon diikuti oleh pengusaha baik yang sudah berinvestasi di Indonesia maupun yang hendak memulai usahanya. "Ini juga cukup kelihatan semangat dan keinginan mereka untuk mengembangkan bisnisnya lebih lanjut di Indonesia," ujar dia.

Selain itu, ada juga acara one on one atawa pertemuan satu persatu dengan investor. Menurut Darmin, dari acara tersebut didapat komitmen investor asal Korea untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia, antara lain Lotte dan Posco.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×