kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lanud Wiriadinata resmi sebagai bandara komersial


Sabtu, 10 Juni 2017 / 22:54 WIB
Lanud Wiriadinata resmi sebagai bandara komersial


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo meresmikan pemanfaatan Lanud Wiriadinata di Tasikmalaya, Jawa Barat, sebagai bandara umum yang dapat digunakan untuk penerbangan komersial.

"Saya melihat, di bagian selatan ini punya potensi. Tasikmalaya ini perdagangannya sangat-sangat bagus. Ini harus ditunjang oleh infrastruktur darat maupun udara," kata Presiden Jokowi saat sambutan peresmian Bandara Umum Wiriadinata pada Sabtu (10/6) sore.

Menurut Presiden, pembangunan infrastruktur transportasi baik darat dan udara di kawasan itu akan mempercepat pembangunan kekuatan ekonomi di Tasikmalaya.

Sebelumnya, Lanud Wiriadinata dikelola oleh TNI AU dengan luas lahan 70 hektare dan panjang landasan 1.200 meter.

Kepala Negara meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk memperpanjang landasan mencapai 1.600 meter hingga akhir 2017.

Kendati demikian, Presiden meminta pemda mengurus persyaratan sesuai prosedur agar selaras dengan peraturan baik militer maupun penerbangan sipil dan status lahan.

"Saya meyakini Insya Allah dengan hadirnya nanti satu pesawat, begitu enam bulan, bapak ibu bisa lihat akan datang pesawat yang lain karena saya melihat, baik potensi bisnis dan ekonomi, juga potensi-potensi yang lain yang ada di sekitar Tasikmalaya sangat besar sekali," ujar Presiden Jokowi.

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan persemian Lanud Wiriadinata sebagai bandara umum memperteguh komitmen pemerintah untuk membangun dari daerah pinggiran.

Konektivitas yang baik, ujar Menteri, dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan memperkuat daya saing daerah di pasar internasional serta memperkuat persatuan.

Selain transportasi udara, Budi juga menilai kawasan Jawa Barat bagian selatan perlu peningkatan transportasi kereta api.

Lanud Wiriadinata baru bisa dituruni oleh pesawat jenis ATR atau pesawat propeler berbadan kecil.

Saat peresmian itu, dilakukan juga penerbangan perdana maskapai Wings Air dengan pesawat ATR dengan rute Tasikmalaya-Bandung. Rencananya juga akan dibuka penerbangan ke kota lain seperti Jakarta.

Presiden Jokowi dan rombongan juga melakukan lepas landas kembali ke Jakarta mengakhiri kunjungan kerja di Tasikmalaya dan Ciamis menumpang pesawat CN-295 TNI AU.

Lama penerbangan pesawat turbo propeler itu dari Lanud Wiriadinata hingga ke Lanud Halim Perdanakusuma memakan waktu sekitar 50 menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×