kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenkop UKM siapkan dua skema baru penyaluran KUR di 2018


Rabu, 17 Januari 2018 / 20:31 WIB
Kemenkop UKM siapkan dua skema baru penyaluran KUR di 2018
Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop UKM Yuana Sutyowati


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) siapkan dua skema baru dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di 2018. Hal tersebut terungkap dari Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM Yuana Sutyowati.

Yuana bilang skema pertama melalui kelompok usaha sebagai penerima KUR, dimana dimungkinkan adanya sebagian anggota yang merupakan pengusaha pemula dengan menggunakan mekanisme pembayaran kredit berdasarkan sistem tanggung renteng.

"Kedua, skema KUR khusus, yang diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk kluster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat, peternakan rakyat, dan perikanan rakyat termasuk pengadaan kapal nelayan", kata Yuana pada Rabu (17/1) di Jakarta.

Selain itu, lanjut Yuana, untuk mendukung percepatan penyaluran KUR di 2018 pihaknya bekerjasama dengan Pemda melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendampingan kepada UMKM untuk mengakses KUR.

"Kegiatan sosialisasi KUR 2018 dilaksanakan di 20 provinsi dengan target 1.000 usaha mikro kecil. Sedangkan untuk program pendampingan, kami akan merekrut 314 orang tenaga pendamping dengan target sebanyak 15.000 usaha mikro kecil yang didampingi", jelas Yuana.

Yuana menambahkan, alokasi KUR 2018 sebesar Rp120 triliun, termasuk di dalamnya dialokasikan untuk dua koperasi penyalur KUR. Kospin Jasa (Pekalongan) dapat jatah sebesar Rp 55 miliar dengan jenis KUR Mikro.

Sedangkan KSP Kopdit Obor Mas (NTT) sebesar Rp150 miliar dengan rincian Rp100 miliar KUR Mikro dan Rp 50 miliar KUR kecil/khusus.

Asal tahu saja, per Desember 2017 realisasi penyaluran KUR sebesar Rp96,71 triliun melalui 40 lembaga keuangan yang terdiri dari 34 bank dan 4 lembaga keuangan bukan bank, dan dua koperasi. Dana KUR tersebur dialirkan kepada lebih dari 4 juta debitur.

Penyaluran KUR tersebar pada lima sektor usaha, yaitu sektor perdagangan (58%), pertanian, perkebunan, dan kehutanan (24%), jasa (11%), industri pengolahan (5,5%), dan perikanan (1,5%).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×