kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ke Malaysia, Jokowi akan bicarakan perbatasan


Jumat, 30 Januari 2015 / 16:27 WIB
Ke Malaysia, Jokowi akan bicarakan perbatasan
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan melalui ATM di kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (4/8/2023). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA.  Presiden Joko Widodo akan menindaklanjuti pembicaraan mengenai daerah perbatasan dengan Malaysia. Pembicaraan itu akan dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi saat berkunjung ke Malaysia pada pekan depan.

"Kita ingin mendorong perundingan perbatasan supaya menghasilkan," kata Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachri, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (30/1).

Fachri mengatakan, pembicaraan mengenai perbatasan Indonesia dengan Malaysia meliputi zona perbatasan darat dan laut. Ia berharap kesepakatan Menteri Luar Negeri Indonesia dan Malaysia mengenai zona perbatasan ini akan lebih diformalkan dengan bertemunya kepala negara Indonesia-Malaysia.

"Roadmap-nya sudah disepakati oleh kedua menteri, kemudian kita mendorong supaya working level-nya untuk terus bernegosiasi," ujarnya.

Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia, Brunei, dan Filipina mulai 5-9 Februari 2015. Kunjungan ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama Jokowi ke negara-negara sahabat di Asia Tenggara setelah dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2014 lalu. Akan ada tiga isu utama yang dibahas dalam kunjungan ke tiga negara tersebut, yaitu mengenai kedaulatan, kerja sama ekonomi, dan perlindungan warga negara. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×