kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHS Markit: Pelaku industri manufaktur optimistis tahun 2021 punya prospek lebih baik


Senin, 04 Januari 2021 / 11:18 WIB
IHS Markit: Pelaku industri manufaktur optimistis tahun 2021 punya prospek lebih baik
ILUSTRASI. Ilustrasi industri manufaktur


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHS Markit melihat optimisme pelaku industri manufaktur bahwa tahun 2021 memiliki prospek yang lebih baik.

“Jalan memang masih panjang, gangguan akibat pandemi Covid-19 juga masih akan tetap ada, tetapi produsen setidaknya yakin dengan prospek tahun 2021,” ujar Direktur Ekonomi IHS Markit Andrew Harker, Senin (4/1) dalam keterangan resminya. 

Optimisme tersebut berpusat pada prediksi peningkatan pesanan baru lebih lanjut dan harapan kalau meski Covid-19 tetap ada, tetapi akan berangsur mereda.

Selain itu, prospek yang lebih baik di tahun ini juga terbangun dari capaian kinerja manufaktur di akhir tahun 2020 yang nampak membaik. Menurutnya, perbaikan kinerja ini merupakan angin segar untuk prospek ke depan. 

Baca Juga: IHS Markit: Manufaktur Indonesia punya akhir baik di 2020

IHS Markit mencatat, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan Desember 2020 sebesar 51,3 atau naik dari 50,6 pada bulan November 2020. 

Perbaikan kinerja manufaktur tersebut didorong oleh peningkatan pesanan baru, melanjutkan tren peningkatan pada November 2020. Padahal, seperti kita tahu permintaan baru sempat tersendat akibat Covid-19. 

Meski permintaan dalam negeri meningkat, sayangnya pesanan barang untuk diekspor nampak turun tajam. 

Pertumbuhan total bisnis baru mendukung peningkatan output. Meski memang tidak lebih besar dari bulan November 2020, tetapi laju ekspansi bisnis masih solid dan bahkan merupakan yang tercepat kedua dalam sejarah survei. 

Selanjutnya: Pemulihan ekonomi nasional 2021, pemerintah diminta perhatikan sektor UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×