kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gubernur BI apresiasi dukungan dan sinergi dengan Kemendag


Jumat, 08 Januari 2021 / 11:33 WIB
Gubernur BI apresiasi dukungan dan sinergi dengan Kemendag
ILUSTRASI. Gubernur BI apresiasi dukungan dan sinergi dengan Kemendag


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sebagai lembaga otoritas moneter nasional berterima kasih dan mengapresiasi dukungan kementerian Perdagangan (Kemendag) terhadap stabilitas moneter nasional.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo kepada Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dalam silaturahmi virtual kedua pejabat beberapa waktu yang lalu.

“Pak Perry tadi mengatakan bahwa Kinerja Kemendag dalam perdagangan luar negeri di tahun 2020 cukup baik. Surplus Indonesia bisa mencapai hampir US$ 20 miliar yang berkontribusi positif dalam menjaga devisa Indonesia,” kata Jerry dalam keterangan persnya, Jumat (8/1).

Kinerja perdagangan luar negeri yang bagus itu sangat positif dampaknya khususnya di tengah iklim ekonomi yang belum menentu serta dampak pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun ini. Kedua pejabat menilai bahwa koordinasi, komunikasi dan sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter harus diperkuat untuk mengantisipasi kondisi yang penuh tantangan ini.

Baca Juga: Kian melemah, berapa kurs dollar rupiah di Bank Mandiri, hari ini Jumat 8 Januari?

“Bank Indonesia selalu kompak bersinergi dengan Pemerintah, termasuk Kementerian Perdagangan. Kita ingin agar kita bisa melakukan mitigasi dalam bidang ekonomi dengan baik. Terima kasih pak wamen atas supportnya selama ini, " kata Perry.

Jerry sebagai Wakil Menteri Perdagangan menilai bahwa BI melakukan tugas yang baik dalam rangkaian kebijakan pemerintah menghadapi Pandemi Covid-19. Ia pun balas mengapresiasi Gubernur Bank Indonesia atas capaian itu.

“Tidak mudah menjaga stabilitas moneter dalam kondisi seperti itu. Kami tentu berterima kasih atas apresiasi Bank Indonesia kepada Kementerian Perdagangan. Kami juga sepakat untuk terus meningkatkan koordinasi dalam rangka saling support,” kata Wamendag.

Pada tahun 2021 diharapkan kondisi ekonomi akan makin membaik. Kementerian Perdagangan bertekad untuk menggenjot dan memperluas pasar ekspor ke berbagai negara sasaran. Langkah ini diharapkan akan makin mendukung stabilitas moneter nasional. Selain perluasan dan peningkatan ekspor, Kemendag juga akan makin meningkatkan kinerja perdagangan dalam negeri.

“Perdagangan domestik harus tetap berjalan meski pandemi belum selesai. Kami telah mengajak berbagai lembaga keuangan baik bank maupun non bank untuk digitalisasi pasar. Kami juga meluncurkan warehouse management system agar sistem logistik nasional makin baik. Dengan demikian, ekonomi masyarakat akan terus bergerak dan kebutuhan mereka terpenuhi dengan baik,” tambah Jerry.

Baca Juga: Sepanjang 2020, cadangan devisa Indonesia menguat 3,09%




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×