Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Permata memprediksi inflasi pada bulan Maret 2021 capai 0,15% mom atau setara 1,43% yoy. Target ini naik dari inflasi pada bulan sebelumnya yang tercatat 0,10% mom atau 1,38% yoy
“Peningkatan ini didorong oleh inflasi harga bergejolak, terindikasi dari peningkatan harga beberapa komoditas pangan,” ujar Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Kontan.co.id, Rabu (31/3).
Dia pun menjelaskan, inflasi pada Maret 2021 akan didorong oleh inflasi harga bergejolak yang terindikasi dari peningkatan harga komoditas pangan seperti cabai rawit yang naik 9,72% mom.
Kemudian ada juga komoditas bawang putih yang naik 8,11% mom, bawang merah terbang 3,70% mom, daging ayam yang naik 1,02% mom, dan beras naik 0,02% mom.
Baca Juga: Harga pangan naik, DRI memperkirakan inflasi Maret 2021 sebesar 0,15% mom
Sayangnya, Josua masih belum melihat pergerakan inflasi pada bulan ini bersumber dari peningkatan permintaan. Pasalnya, konsumsi domestik juga belum menunjukkan pemulihan yang signifikan.
Ini tercermin dari inflasi inti yang diperkirakan berkisar 0,13% mom atau 1,38% yoy yang juga sejalan dengan melemahnya harga emas global.
“Masih lemahnya konsumsi juga dipengaruhi oleh pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro yang diperluas menjadi 15 provinsi,” pungkas Josua.
Selanjutnya: Jelang Ramadan, ekonom Bank Mandiri prediksi inflasi Maret 2021 sebesar 0,12% mom
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News