kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,00   -18,51   -1.98%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Demokrat menggugat Asia Sentinel gara-gara pemberitaan soal SBY


Jumat, 14 September 2018 / 23:34 WIB
Demokrat menggugat Asia Sentinel gara-gara pemberitaan soal SBY
ILUSTRASI. PIDATO POLITIK KETUA UMUM PARTAI DEMOKRAT


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Demokrat akan menggugat media Asia Sentinel karena dianggap menulis berita fitnah terkait keterlibatan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam skandal Bank Century.

"Karena berita ini penuh kebohongan dan fitnah, maka kami akan mengajukan GUGATAN terhadap Asia Sentinel dan penulisnya John Berthelsen," kata Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/9).

Hinca menegaskan, tidak benar SBY dikatakan melakukan pencucian uang sebesar 12 Miliar dolar AS lewat Bank Century, seperti yang dimuat dalam artikel tersebut. "Artikel Asia Sentinel yang ditulis John Berthelsen tersebut sepenuhnya tidak benar dan fitnah yang dibangun dari opini pribadinya," kata dia.

Sumber berita itu, lanjut Hinca, hanya diambil dari materi gugatan persidangan di Mauritius antara Weston Capital vs LPS yang sama sekali tidak menyebut SBY dan Partai Demokrat.

"Jika isi gugatan Weston Capital itu benar dan niatnya bukan untuk mencemarkan nama baik SBY, maka kami persilahkan gugatan ini di ajukan di Indonesia. Dan kami siap menghadapinya," kata dia.

Terkait Bank Century sendiri, lanjut Hinca, proses hukumnya sudah berjalan sejak lama. Baik audit BPK, hasil Pansus di DPR dan penyidikan KPK, kata dia, sama sekali tidak ditemukan ada satupun fakta adanya aliran dana ke Partai Demokrat serta SBY mencuci uang sebesar US$ 12 miliar sebagaimana yang ditulis John Berthelsen dalam laporannya 11 September 2018 lalu.

"Dan bagi pihak-pihak di Indonesia yang juga ikut "menggoreng" dan menyebarluaskan berita yang tidak benar dan penuh fitnah ini akan kami ambil tindakan hukum yang sama," kata Hinca.

Asia Sentinel, media asal Hong Kong, pada Rabu (12/9) memuat artikel soal dugaan konspirasi kejahatan keuangan di era pemerintahan SBY.

Pada artikel yang ditulis editor yang juga pendiri Asia Sentinel, John Berthelsen, disebut bahwa Bank Century digunakan untuk merampok uang negara. Menurut tulisan tersebut, Century direkayasa sebagai bank gagal pada 2008. (Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demokrat Gugat Asia Sentinel karena Tuduh SBY Cuci Uang lewat Century",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×