Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak Pandemik Virus Corona (Covid-19) juga mempengaruhi jumlah penumpang pada angkutan kereta api. Badan Pusat Statistik mencatat adanya penurunan yang drastis pada kereta penumpang dan kereta barang pada April 2020.
Kepala BPS, Suhariyanto merinci, jumlah penumpang pada angkutan kereta api hanya sebesar 5,89 juta orang. Jika dibandingkan pada posisi April 2019 sebesar 35,81 juta orang. Angka ini menurun 83,55% secara tahunan.
Baca Juga: BPS catat penjualan online melonjak tajam selama pandemi corona
Sedangkan, jika dibandingkan pada Maret 2020 juga menurun 74,86% yang sebesar 23,43 juta orang. “Jumlah penumpang yang berdasarkan data BPS sudah termasuk penumpang kereta api KRL. Dengan adanya PSBB jumlah penumpang KRL Jabodetabek juga menurun tajam,” Jelas Suhariyanto dalam live conference, Selasa (2/6).
Menurut data BPS, pada bulan biasa sebelum adanya Pandemik, jumlah penumpang KRL bisa mencapai 900.000 orang per harinya. Sedangkan sejak Maret 2020 menurun hanya 500.000 orang per hari. “Pada April 2020 ini jumlah penumpangnya 183.000 per hari. Bisa dipahami juga ini konsekuensi dari dampak Covid-19,” katanya.
Baca Juga: BPS catat penumpang angkutan udara turun drastis di bulan April 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
