kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI: TPID terbukti mampu membantu meredam inflasi


Rabu, 21 Mei 2014 / 11:19 WIB
BI: TPID terbukti mampu membantu meredam inflasi
ILUSTRASI. Promo BCA Year End Salebration di Chatime (Dok/BCA)


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan, sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat penting dalam merumuskan solusi permasalahan stabilitas harga.

Hal ini karena tingkat inflasi yang tinggi akan menyebabkan peningkatan harga kebutuhan pokok secara signifikan. Menurut Agus, komitmen yang kuat, kerja keras serta dukungan dari 233 Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang ada saat ini, dapat membantu mengendalikan laju inflasi.

"Berbagai upaya konkret telah dilakukan oleh TPID dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah sebagai upaya pengendalian laju inflasi," kata Agus dalam acara Rakornas TPID V di Jakarta, Rabu (21/5).

Agus menyebut, berbagai upaya konkret yang telah dilakukan oleh TPID dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah sebagai upaya pengendalian laju inflasi, diantaranya adalah pemberian subsidi ongkos angkut pasokan pangan di Jawa Timur. Selain itu, ada juga penambahan kapasitas bongkar muat di pelabuhan di Kupang, pemberlakuan sistem resi gudang di Cirebon, konversi bahan bakar gas (BBG) bagi nelayan di Gorontalo.

"Juga komunikasi di TPID-TPID di kawasan Sumatra untuk mengarahkan ekspektasi masyarakat terhadap inflasi," ujarnya.

Berbagai upaya tersebut, mampu meredam dampak kenaikan BBM menjadi lebih kecil dibandingkan pada tahun 2005 dan 2008 lalu. Informasi saja, kenaikan harga BBM subsidi pada tahun-tahun tersebut berdampak pada meroketnya tingkat inflasi.

"Pada tahun 2005 dan 2008 inflasi masing-masing 11% dan 17%. Perkembangan terakhir inflasi membaik. Sejalan dengan target capaian inflasi pada sepanjang tahun 2014 mencapai 4,5% plus minus 1%," katanya.

Hari ini pemerintah melalui Bank Indonesia (BI), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Dalam Negeri mengadakan Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Rakornas ini antara lain dihadiri para gubernur, walikota, dan bupati dari seluruh Indonesia. Turut hadir pula Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Pertanian Suswono, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×