kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belanja modal pemerintah membengkak, ini dampaknya ke perekonomian


Jumat, 26 Maret 2021 / 20:22 WIB
Belanja modal pemerintah membengkak, ini dampaknya ke perekonomian
ILUSTRASI. Petugas?Bea Cukai pantau aktivitas ekspor-impor di terminal peti kemas.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan mencatat, belanja modal pemerintah per akhir Februari 2021 sebesar Rp 22,8 triliun. Jumlah ini tumbuh signifikan 253% dari capaian Februari 2020.

Ekonom  Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy, melihat, belanja modal yang meningkat ini kebanyakan digunakan untuk belanja peralatan dan mesin. 

Meski membengkak, tetapi Yusuf melihat manfaatnya terhadap perekonomian di kuartal I-2021 masih akan relatif terbatas. Pasalnya, ini juga mencerminkan pembangunan infrastruktur masih berada dalam tahap awal. 

“Memang ada dampaknya, tetapi dampaknya akan relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan kuartal-kuartal berikutnya, ketika pembangunan lebih masif, yaitu di kuartal II-2021 sampai kuartal III-2021,” ujar Yusuf kepada Kontan.co.id, Jumat (26/3). 

Baca Juga: Sri Mulyani: Belanja modal Februari 2021 naik 253%

Pada saat pembangunan lebih masif inilah baru implikasinya ke perekonomian akan jauh lebih besar. Karena di tahap tersebut, pembangunan infrastruktur akan mulai mempekerjakan pekerja dengan jumlah yang lebih besar dan komponen yang dipesan juga lebih banyak. 

Dengan lebih banyaknya pekerja yang dipekerjakan, tentu ini akan berpengaruh pada bertambahnya pendapatan masyarakat. Tentu diharapkan, ini juga mampu menggerakkan konsumsi masyarakat sehingga nantinya bisa mendorong ekonomi. 

Sementara untuk ke depannya, Yusuf juga memprediksi belanja modal akan meningkat secara pertumbuhan. Apalagi, belanja modal ini merupakan salah satu pos belanja yang mengalami realokasi dan refokusing pemerintah. 

Selanjutnya: Dorong kredit usaha, Sri Mulyani akan revisi aturan penjaminan kredit usaha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×