kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aplikasi PIHPS bisa tekan disparitas harga pangan


Rabu, 03 Agustus 2016 / 17:51 WIB
Aplikasi PIHPS bisa tekan disparitas harga pangan


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan, disparitas harga pangan di daerah-daerah cukup tinggi. Hal tersebut terkonfirmasi dari inflasi perdesaan yang dicatatkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Juli 2016 sebesar 0,74%, lebih tinggi dibanding inflasi nasional pada periode yang sama sebesar 0,69%.

Salah satu cara yang akan dilakukan pihaknya bersama pemerintah untuk memperkecil disparitas tersebut yaitu melalui aplikasi ponsel Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), sebuah aplikasi yang menyediakan daftar harga pangan di tingkat produsen untuk setiap daerah.

Aplikasi tersebut juga menyediakan daftar jumlah produksi pangan di sentra-sentra produksi serta produksi pangan secara keseluruhan. Melalui aplikasi tersebut, pimpinan daerah bisa bertukar informasi saat ada kenaikan harga pangan.

"Tujuannya untuk mengurangi informasi yang asimeteri antara pedagang dan para pelaku di pasar komoditas. Dengan adanya informasi ini kami harapkan harga ini bisa konvergen," kata dia, Rabu (3/8).

Juda juga mengatakan, saat ini program tersebut bisa digunakan dan akan dilaporkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pengendali Inflasi baik pusat maupun daerah yang akan diselenggarakan, Kamis (4/8) besok di Jakarta. Pertemuan tersebut akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh 14 menteri dan 250 pimpinan daerah.

Sementara itu, untuk seluruh tahun ini, BI meyakini indeks harga konsumen (IHK) masih sesuai dengan target inflasi sebesar 4% plus minus 1%. Gubernur BI Agus Martowardojo sebelumnya mengatakan, dengan perkembangan inflasi Juli yang cukup rendah, otoritas moneter semakin optimistis inflasi tahun ini bisa berada di bawah angka 4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×