kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.638   8,00   0,05%
  • IDX 8.166   73,60   0,91%
  • KOMPAS100 1.140   14,92   1,33%
  • LQ45 837   14,10   1,71%
  • ISSI 284   1,36   0,48%
  • IDX30 440   7,08   1,63%
  • IDXHIDIV20 508   9,69   1,94%
  • IDX80 129   2,21   1,75%
  • IDXV30 138   1,87   1,37%
  • IDXQ30 140   1,63   1,17%

Zulhas Bantah Harga Ayam Naik: Masih Di Bawah HAP!


Senin, 15 September 2025 / 13:36 WIB
Diperbarui Senin, 15 September 2025 / 13:37 WIB
Zulhas Bantah Harga Ayam Naik: Masih Di Bawah HAP!
ILUSTRASI. Pedagang menata daging ayam yang dijual di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/12/2024). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/Spt. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas membantah ada kenaikan harga daging ayam.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas membantah ada kenaikan harga daging ayam. 

Dia mengatakan bahwa harga daging ayam terpantau masih di bawah ketetapan Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 40.000/kg. 

"Sekarang harga kira-kira Rp 37.000/kg ya, jadi masih di bawah HAP," ujarnya di Istana Merdeka, Senin (15/9). 

Baca Juga: Indef: PHK dan Inflasi Harga Pangan Bikin Optimisme Konsumen Semakin Menurun

Saat ditanya harga daging ayam di beberapa daerah yang mencapai Rp 45.000/kg, Zulhas merespon secara rata-rata nasinoal harga ayam tetap di bawah HAPnya. 

"Rata-rata tapi tetap Rp 37.000/kg HAP-nya Rp 40.000," pungkasnya. 

Sementara itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyebut kenaikan harga daging ayam terjadi karena beberapa waktu terakhir harganya sempat anjlok. 

Amran juga memastikan harga daging ayam akan kembali stabil dalam waktu dekat. 

"Kita harapkan peternak bisa untung dan konsumen nyaman," pungkasnya. 

Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Senin (15/9), pukul 13.20 WIB, rata-rata harga daging ayam mencapai Rp 37.871/kg atau -5,32% di bawah HAP. 

Harga tertinggi terjadi di Papua Selatan mencapai Rp 52.143/kg atau lebih tinggi 30,36% di atas HAP dan terendah ada di Sulawesi Selatan mencapai Rp 27.902/kg atau -30,25% di bawah HAP. 

Baca Juga: BPS: Nilai Tukar Petani Agustus 2025 Naik, Harga Beras Premium Tembus Rp13.838 per Kg

Selanjutnya: Rasio Pembayaran Utang RI Turun Jadi 16,63% pada Kuartal II 2025

Menarik Dibaca: Monero Pimpin Jajaran Kripto Top Gainers 24 Jam Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×