kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Yayasan Buddha Tzu Chi sumbang 5.000 ton beras untuk masyarakat


Selasa, 24 November 2020 / 23:35 WIB
Yayasan Buddha Tzu Chi sumbang 5.000 ton beras untuk masyarakat
ILUSTRASI. Yayasan Buddha Tzu Chi sumbang 5.000 ton beras untuk masyarakat


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam upaya meringankan beban masyarakat saat pandemi Covid-19, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyumbang beras sebanyak 5.000 ton untuk disebar ke seluruh Indonesia. Sumbangan beras itu disebar melalui 34 kepolisian daerah di Indonesia.

Aktivitas donasi tersebut bekerja sama dengan Billy Haryanto, pengusaha beras asal Sragen, Jawa Tengah.  “Pak Aguan (Sugianto Kusuma) minta beras yang bagus,” kata Billy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/11).

Selain beras, Buddha Tzu Chi akan memberi bantuan bahan pokok lain, seperti minyak dan gula. Semua sumbangan tersebut akan disalurkan melalui kepolisian daerah di 34 provinsi se-Indonesia.

Billy menyatakan, kegiatan sosial yang dilakukan oleh Buddha Tzu Chi dapat membantu meringankan beban masyarakat akibat efek pandemi Covid-19. “Saya kira kegiatan ini patut diapresiasi di tengah masyarakat yang kesusahan,” ujar dia.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 pada Selasa (24/11/2020) sore, tercatat sebanyak 4.192 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga secara akumulatif ada 506.302 kasus positif Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak awal pandemi pada Maret 2020 hingga 24 November 2020.

Jumlah penambahan kasus baru ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 39.971 spesimen dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 31 provinsi.

Dari 34 provinsi di Indonesia, ada satu provinsi yang terpantau tidak mengalami penambahan kasus baru. Satu provinsi yang tidak mencatatkan penambahan kasus baru yakni Provinsi Maluku.

Baca Juga: Kadin dan Yayasan Tzu Chi kembali sumbang 80 ton alat kesehatan ke pemerintah

Sementara itu sebanyak lima provinsi mencatatkan penambahan kasus baru tertinggi. Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta sebanyak 1.015 kasus baru, Jawa Tengah bertambah 928 kasus baru, Jawa Timur sebanyak 354 kasus baru, Jawa Barat bertambah 299 kasus baru, dan Banten sebanyak 144 kasus baru.

Penularan Covid-19 secara keseluruhan sudah melanda 505 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Pemerintah juga mencatat ada penambahan 2.927 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 425.313 orang.

Data terbaru menunjukkan, korban tewas akibat kasus Covid-19 bertambah 109 orang. Sehingga jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 16.111 orang.

Selain berdampak terhadap kesehatan, pandemi Covid-19  juga menekan sektor ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hingga kuartal III-2020 tercatat minus 2,03%.

Kontraksi ekonomi ini mengakibatkan tekanan berat di segala sektor dan memicu kenaikan angka kemiskinan.  Kementerian Keuangan memprediksikan, tingkat kemiskinan akan bertambah 3 juta hingga 5,71 juta orang akibat pandemi. Adapun angka pengangguran diprediksikan bertambah 4 juta sampai 5,23 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×