Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Optimisme konsumen pada Mei 2016 kembali bangkit. Hasil survei konsumen yang dilakukan Bank Indonesia (BI) menunjukkan, indeks keyakinan konsumen (IKK) Mei 2016 sebesar 112,1, naik 3,1 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 109.
Dari survei itu terlihat, persepsi konsumen terhadap ekonomi saat ini dan enam bulan mendatang membaik. Indeks kondisi ekonomi (IKE) saat ini naik 1,8 poin menjadi 96,5 dan indeks ekspektasi konsumen (IEK) naik 4,5 poin menjadi 127,7.
Peningkatan IEK didorong oleh kenaikan indeks pada seluruh komponen pembentuknya. "Kenaikan tertinggi terjadi pada indeks penghasilan saat ini yang tercatat 114,8 atau naik 3,9 poin dari bulan sebelumnya," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam keterangan resmi, Rabu (8/6).
Sementara indeks ketersediaan lapangan kerja dan indeks ketepatan waktu spembelian barang tahan lama masing-masing naik 0,7 dan 0,8 poin.
Begitu juga dengan peningkatan IEK yang didorong oleh kenaikan indeks pada seluruh komponen pembentuknya. Kenaikan tertinggi terjadi pada indeks ketersediaan lapangan pekerjaan sebesar 5,8 poin menjadi 110,8. Sementara indeks ekspektasi penghasilan enam bulan mendatang dan indeks kegiatan usaha enam bulan mendatang masing-masing meningkat 3,6 an 4 poin.
Sementara itu, sejalan dengan meningkatnya keyakinan konsumen, porsi pendapatan responden yang digunakan untuk konsumsi pada Mei 2016 juga naik 0,8% dibanding bulan sebelumnya menjadi 69,6%.
Sementara itu, porsi tabungan terhadap pendapatan dan porsi pembayaran cicilan pinjaman terhadap pendapatan masing-masing turun dari bulan sebelumnya sebesar 0,5% dan 0,3%.
Konsumen juga memperkirakan jumlah tabungan enam bulan mendatang juga lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, sejalan dengan peningkatan penghasilan. Hal tersebut terindikasi dari indeks perkiraan tabungan enam bulan mendatang naik 3,4 poin menjadi 126,2. Indeks perkiraan posisi pinjaman enam bulan mendatang juga tercatat naik 1,1 poin menjadi 161,1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
