kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45845,50   -13,12   -1.53%
  • EMAS1.344.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wujudkan Dekarbonisasi, Universitas Trisakti Membeli Kredit Karbon


Senin, 27 Mei 2024 / 13:09 WIB
Wujudkan Dekarbonisasi, Universitas Trisakti Membeli Kredit Karbon
ILUSTRASI. Universitas Trisakti melalui Trisakti Sustainability Centre (TSC) bekerja sama dengan PT Aicon Global Indonesia baru saja melakukan pembelian kredit karbon sebanyak 86 tCO2e.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kesadaran untuk mengurangi jejak emisi karbon semakin tinggi. Bukan hanya kalangan korporasi, kini tren membeli kredit karbon mulai merambah kalangan pendidikan.

Belum lama ini Universitas Trisakti melalui Trisakti Sustainability Centre (TSC) bekerja sama dengan PT Aicon Global Indonesia baru saja melakukan pembelian kredit karbon sebanyak 86 tCO2e.

Pembelian karbon tersebut dilakukan bersamaan dengan acara pengukuhan Prof. Juniati8 Gunawan MSi PhD menjadi Guru Besar Universitas Trisakti. Sebanyak 86 peserta yang hadir berpartisipasi untuk membeli kredit karbon. Pembeliannya dilakukan oleh PT Digital Lestari Indonesia (Carbon Share) dari unit karbon milik PLN Nusantara Power.

“Langkah kecil ini adalah bentuk kepedulian dan kami berharap agar dapat memberikan motivasi banyak pihak yang mau peduli dan melakukan aksi nyata untuk mengurangi emisi karbon dan mengurangi dampak negatif perubahan cuaca,” ungkap Prof. Juniati Gunawan kepada Kontan, Senin (27/5).

Baca Juga: Indonesia Tegaskan Komitmen Menuju Net Zero Emission pada 2060

Meski jumlah pengurangan emisi yang dilakukan belum signifikan tetapi menurutnya ini merupakan upaya perubahan yang berusaha diwujudkan oleh Trisakti Sustainability Centre. Adapun upaya lain juga dilakukan dengan memberikan imbauan agar para tamu undangan tidak mengirimkan bunga papan yang akan menjadi sampah. Lebih baik dananya digunakan untuk berdonasi menanam pohon.

Guru Besar bidang Akuntansi dan Pelaporan Keberlanjutan ini juga menyinggung peran seorang akuntan dalam mendukung proses dekarbonisasi. “Seorang akuntan harus mampu berubah dan berperan aktif dalam mewujudkan perbaikan lingkungan, dengan mulai menghitung dampak setiap kegiatan, yang nantinya harus disampaikan pada laporan keuangan”, ujarnya.

Ia berharap apa yang dilakukannya ini bisa menginspirasi berbagai pihak untuk mulai melakukan dekarbonisasi. Meski nilai pengurangan karbonnya tidak signifikan tetapi perubahan harus mulai dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Negotiation For Everyone

[X]
×