kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wujudkan akuntabilitas keuangan, LAN teken MoU dengan BPK


Selasa, 15 Desember 2020 / 18:25 WIB
Wujudkan akuntabilitas keuangan, LAN teken MoU dengan BPK
ILUSTRASI. Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta. KONTAN/Muradi


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Lembaga Administrasi Negara (LAN) meneken Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang Peningkatan Sinergi dan Koordinasi dalam Rangka Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara serta Pengembangan Kapasitas Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Aparatur.

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Adi Suryanto berharap, melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, LAN dan BPK RI dapat bekerja sama untuk menghasilkan kajian kebijakan yang berkualitas. Baik di bidang keuangan negara maupun di bidang administrasi negara serta mendorong terciptanya inovasi yang berkualitas guna mendukung tugas dan fungsi masing-masing lembaga.

“Dan saat ini, kita telah merasakan banyak inovasi yang telah diciptakan oleh ASN di seluruh tanah air, kuncinya ialah kepercayaan, tanggung jawab dan keleluasaan, sehingga ASN dapat melalukan perubahan dalam birokrasi,” kata Adi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/12).

Baca Juga: Kemenaker percepat penyaluran bantuan subsidi gaji bagi para pekerja

Kepala BPK Agung Firman Sampurna berharap, melalui kerjasama ini diharapkan LAN dan BPK RI dapat saling bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka pertukaran data dan informasi, kajian kebijakan dan inovasi. Serta pendidikan dan pelatihan sebagai langkah menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

“Oleh karena itu, melalui kerjasama antara LAN dan BPK RI ini diharapkan dapat membangun sinergi dan kolaborasi dalam upaya penguatan transparansi dan akuntabilitas dengan pengembangan SDM aparatur,” ucap Firman.

Selanjutnya: Utang luar negeri Indonesia naik, sudah mencapai US$ 413,4 miliar per Oktober

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×