kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.513   26,00   0,17%
  • IDX 7.747   11,90   0,15%
  • KOMPAS100 1.204   2,19   0,18%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   0,76   0,32%
  • IDX30 494   1,09   0,22%
  • IDXHIDIV20 593   2,01   0,34%
  • IDX80 137   0,22   0,16%
  • IDXV30 142   -0,60   -0,42%
  • IDXQ30 164   0,28   0,17%

World Economic Forum untuk promosi infrastruktur


Kamis, 19 Februari 2015 / 21:32 WIB
World Economic Forum untuk promosi infrastruktur
ILUSTRASI. Telkom melalui anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) saat ini sedang mengerjakan program fiberisasi untuk konektivitas antar BTS sejumlah perusahaan operator telekomunikasi di Indonesia. Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) Telah Serap Capex Rp 3,5 Triliun.


Reporter: Handoyo | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan memanfaatkan perhelatan World Economic Forum (WEF) Asia Timur pada April mendatang untuk menarik investor asing. Apalagi dalam kepemimpinan presiden Joko Widodo (Jokowi) pembangunan sektor infrastruktur lebih di genjot.

Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Indonesia (KPI) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bachrul Chairi mengatakan, dalam lima tahun mendatang jumlah investasi di sektor infrastruktur dapat mencapai Rp 530 triliun. Padahal, APBN yang tersedia hanya mampu menyediakan Rp 129 triliun. "Sehingga sekitar Rp 400 triliun itulah yang harus ditawarkan ke swasta," kata Bachrul, Rabu (18/2).

Dalam World Economic Forum, setidaknya akan dihadiri oleh 650 partisipan, dari 20 negara. Peserta dari kegiatan ini adalah para CEO perusahaan kelas dunia yang memiliki kapital yang besar dalam investasinya. 

Kegiatan ini juga menjadi ajang pembuktian bagi dunia bila Indonesia merupakan tujuan yang tepat untuk menanamkan investasi. Bachrul bilang, dari sisi politik Indonesia lebih stabil dibandingkan negara negara yang lain. 

Direktur Senior WEF Asia-Pasifik Sushant Palakurti mengatakan, kegiatan ini akan dihadiri oleh beberapa kalangan. Tidak hanya berasal dari pebisnis namun juga dari pihak pengambil keputusan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×