Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto mengaku belum mengetahui informasi soal Warga Negara Kanada yang terindikasi virus corona setelah berkunjung ke Indonesia.
Namun, jika berita itu benar, Kemenkes akan mengecek riwayat kunjungan warga Kanada tersebut selama di Indonesia. "Kalau benar maka kita harus lacak kunjungannya di Indonesia. Di mana, ke mana, siapa yang jadi kontak dekatnya dan lain-lain," kata Yurianto pada Kompas.com, Rabu (5/2/2020).
Kemenkes, lanjut Yurianto, akan berkoordinasi dengan Imigrasi untuk mengecek kebenaran soal kunjungan warga Kanada itu ke Indonesia. Sebab, berita semacam ini sudah sering muncul tetapi tidak pernah terbukti kebenarannya.
Baca Juga: Bukan masker, ini cara paling ampuh cegah virus corona menurut dirut Bio Farma
"Beberapa kejadian tidak terbukti kebenarannya, karena data di imigrasi tidak didapatkan," ungkapnya.
Kendati demikian, pemberitaan seperti ini tetap menjadi perhatian Kemenkes agar terus waspada terhadap sebaran virus corona. "Tapi bukan berarti kita abaikan, kita sepakat dengan Imigrasi dan Dinkes Kabupaten, Kota untuk menjadikan ini sebagai trigger untuk waspada tetapi tidak panik," jelas Yurianto.
Baca Juga: Antisipasi virus corona, BUMN kirim 70.000 masker lagi ke Hong Kong dan Macau
Sebelumnya, seorang remaja 17 tahun asal Kanada yang datang dari Indonesia dilaporkan dirawat di Malaysia setelah diduga terinfeksi virus corona. Menteri Kesehatan Datuk Seri Dzulkefly Ahmad menyatakan, gadis itu tiba-tiba pingsan di pusat kota Kuala Lumpur (KLCC) pada Rabu pagi (5/2/2020).
Dilansir Malay Mail, remaja itu segera dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL), di mana otoritas mengambil langkah ekstra jika dia terkena virus corona.
Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 20.540, mati 426, sembuh 718 (5/2 - 6:22 WIB)
Remaja Kanada itu sampai di Malaysia dari Indonesia pada Selasa (4/2/2020). Sebelumnya, dia diketahui tinggal di Shanghai, China, selama 15 tahun. Dzulkefly menerangkan, tim medis bekerja sesuai prosedur terhadap si gadis dan keluarganya untuk memastikan tidak ada novel coronavirus di tubuh mereka.
Dalam konferensi pers, Dzulkefly mengatakan bahwa pihaknya sudah mencari tahu siapa saja yang bersama keluarga itu, dan mengirim tim ahli. "Pikiran pertama kami adalah nCov. Namun dari penjelasan mereka, bisa jadi penyakit lain seperti jantung. Yang jelas, fokus kami adalah memastikan segera teratasi," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WN Kanada di Malaysia Diduga Terjangkit Virus Corona setelah dari Indonesia, Kemenkes: Kita Lacak"
Penulis : Sania Mashabi
Editor : Diamanty Meiliana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News