kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wiranto yakin dana First Travel berpindah tangan


Rabu, 30 Agustus 2017 / 15:03 WIB
Wiranto yakin dana First Travel berpindah tangan


Sumber: Kompas.com | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto meyakini sisa harta dan aset pemilik First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan, hanya berpindah tempat dan tidak hilang.

Wiranto tetap yakin itu kendati saat penangkapan ditemukan fakta bahwa jumlah saldo dalam dua rekening perusahaan tersebut hanya berkisar Rp 1,3 juta-Rp 1,5 juta. Rekening tersebut menampung uang perjalanan umrah yang telah disetorkan puluhan ribu calon jemaah umrah.

"Sekarang lagi dilihat asetnya bagaimana. Uang itu kan cuma pindah tempat," ujar Wiranto saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (30/8).

"Enggak ada itu uang menguap. Tiba-tiba uang hilang menguap begitu saja. Mesti pindah tempat. kita cari di mana uang itu untuk mengganti (uang) jemaah," katanya.

Wiranto menuturkan, pemerintah serius dalam menyelesaikan kasus penipuan pasangan pemilik First Travel terhadap calon puluhan ribu jemaah umrah.

Menurutnya, saat ini pemerintah telah membentuk tim kecil untuk menelusuri sisa harta dan aset kedua tersangka. "Sedang digarap. Kami rapat kemarin, buat tim kecil untuk mengkaji mengenai First Travel itu sekarang asetnya berapa yang masih ada, lalu berapa jemaahnya. Kami tidak bisa sembarangan, harus lengkap dulu baru ada tindakan dari kepolisian," ujar Wiranto.

Berdasarkan penelusuran dan analisis, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya sisa aset milik bos agen perjalanan umrah First Travel sebesar Rp 7 miliar.

Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, seluruh sisa aset tersebut tersimpan dalam 50 rekening dan sudah dibekukan oleh PPATK. Selain itu, kata Kiagus, ada juga sisa aset yang berbentuk asuransi.

Meski demikian Kiagus enggan menyebutkan siapa pemilik dari 50 rekening yang dibekukan oleh PPATK.

Seperti diketahui, dalam kasus ini, penyidik menetapkan Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Hasibuan, sebagai tersangka. Pada pengembangan kasus, polisi juga menetapkan adik Anniesa, Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan selaku Direktur Keuangan sekaligus Komisaris First Travel, sebagai tersangka.

Modusnya yakni menjanjikan calon jemaah untuk berangkat umrah dengan target waktu yang ditentukan. Hingga batas waktu tersebut, para calon jemaah tak kunjung menerima jadwal keberangkatan. Bahkan, sejumlah korban mengaku diminta menyerahkan biaya tambahan agar bisa berangkat.

Polisi telah menyita rumah mewah, kantor First Travel, hingga butik Anniesa di Kemang, Jakarta Selatan. Selain itu, ada juga sejumlah mobil mewah dan beberapa rekening yang disita. Namun, aset yang disita dianggap tidak sebanding dengan uang calon jemaah yang digelapkan tersangka. (Kristian Erdianto)

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul: Wiranto Yakin Uang Jemaah di Rekening Bos First Travel Pindah Tangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×