kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Waspada, Daya Beli Konsumen Makin Turun


Kamis, 05 Agustus 2010 / 14:19 WIB
Waspada, Daya Beli Konsumen Makin Turun


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Ini kabar buruk bagi pedagang. Sebab, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan daya beli konsumen semakin menurun.

Perkiraan ini berdasarkan hasil analisa Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di kawasan Jabodetabek. BPS menghitung, ITK kuartal ketiga nanti hanya sebesar 104,34. Angka ini lebih kecil dari ITK kuartal II 2010 sebesar 105,32.

“Tingkat kepercayaan konsumen akan turun, sehingga mempengaruhi daya beli,” terang Slamet Sutomo, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS ,saat pemaparan pertumbuhan ekonomi, Kamis (5/8).

Sejatinya, BPS mencatat akan ada perbaikan kondisi ekonomi konsumen pada kuartal ketiga ini. Pendapatan ini berasal dari pembayaran tunjangan hari raya. Namun, hasil penelitian BPS menunjukkan sebagian besar responden ternyata tidak mempunyai rencana untuk membeli barang-barang tahan lama seperti televisi, emas, ponsel, lemari es, mesin cuci, meubel, sepeda motor, dan peralatan elektronik lainnya. “Inilah yang menyebabkan ITK akan menurun,” kata Slamet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×